PACITAN – lensapacitan.com, Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Pacitan Telah mulai dilaksanakan sejak kemarin (29/09/21). Pelaksanaan tes ini sendiri dilakukan selama enam hari dikarenakan kapasitas ruang dan prioritas untuk menjaga aturan jaga jarak.
Setiap harinya dibagi menjadi tiga sesi kecuali hari Jum’at. Para peserta setelah hadir, akan diarahkan menuju pos pengecekan identitas. Identitas yang dicek merupakan kartu peserta dan Kartu Tanda Penduduk. Setelah itu peserta akan memasuki ruanga penitipan barang. Mereka akan meninggalkan seluruh barang bawaan dan hanya diperbolehkan membawa pensil, kartu peserta dan KTP.
Tahap selanjutnya adalah melewati metal detector dan verifikasi wajah. Verifikasi menggunakan fitur face recognition. Terdapat beberapa kendala dikarenakan wajah peserta dan foto berbeda sehingga fitur tersebut sulit bekerja. Peserta ini kemudian dibantu oleh panitia penyelenggara untuk memakai beberapa riasan. Hal tersebut dilakukan agar fitur dapat mengenali wajah peserta. Panitia tetap bersifat kooperatif dan membantu meloloskan peserta dalam pemeriksaan.
Selain itu, terdapat peserta yang sedang hamil. Kehamilan peserta menyebabkan berat badan naik sehingga wajah sedikit berubah dan sulit dideteksi oleh fitur. Namun pada akhirnya peserta dapat lolos pengecekan. Pengawasan dilakukan secara ketat bukan hanya terkait Protokol Kesehatan melainkan verifikasi identitas para peserta. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan.
Sugeng Budiarto PLT Kabid Pengadaan dan Pemberhentian BKPPD mengatakan bahwa meskipun beberapa kendala terjadi, tetapi kami tidak lantas menggugurkan peserta karena hal sepele, dan membantu mereka agar dapat lolos pengecekan tanpa kecurangan apapun. (umi/not)