Pacitan – Seorang petani asal Dusun Jangkrik, Desa Hadiluwih, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, ditemukan meninggal dunia usai tenggelam saat mencoba menyeberangi sungai menggunakan rakit dari batang pisang (gedebok), Jumat (16/5/2025).
Korban diketahui bernama Slamet (74), yang saat itu sedang mencari rumput bersama tetangganya, Suntoro, di seberang sungai. Saat hendak pulang, korban menolak tawaran warga yang memboncengkan motor dan memilih menyeberang sungai menggunakan rakit sederhana dari dua batang pisang.
Namun nahas, rakit yang digunakan terbawa arus deras. Saat hendak mencapai tepi barat sungai, korban diduga kesulitan naik ke daratan karena tidak bisa berpegangan kuat. Saksi yang melihat kejadian sempat memanggil korban, namun ia hilang dari pandangan.
“Korban menggunakan rakit sederhana, namun saat tiba di tepi barat, ia kesulitan naik. Arus cukup deras, dan korban akhirnya hanyut,” ungkap Kapolsek Ngadirojo, AKP Makhmuddi Kurnianto.
Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek, Koramil, Trantib Kecamatan, Tagana, petugas Puskesmas Ngadirojo, dan warga sekitar. Jenazah akhirnya ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB di wilayah Dusun Sogo, Desa Hadiwarno, beberapa ratus meter dari lokasi awal.
Setelah diperiksa tim medis, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak meminta proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek mengimbau warga, khususnya yang tinggal di dekat aliran sungai, agar lebih berhati-hati saat debit air tinggi.
“Jangan nekat menyeberang sungai dalam kondisi deras atau banjir. Lebih baik menunggu air surut atau mencari jalur alternatif yang aman,” pungkasnya. (not)