PACITAN, lensapacitan.com, Kantor perlayanan Perbendaharaan Negara Pacitan, memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 9 Desember dengan cara berbeda. Dengan mengundang seluruh Kuasa Pengguna Anggaran satuan kerja lingkup KPPN Pacitan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh undangan diajak untuk melihat Video anti Korupsi, video tersebut menjelaskan bagaimana terjadinya gratifikasi, tindakan korupsi hingga pertanggung jawaban oknum yang melakukan korupsi.
“Ini sangat penting untuk menanamkan dan menyebarkan semangat pencegahan anti korupsi,” kata Ana Sariasih, Kepala KPPN Pacitan (10/12/2020).
Kepala KPPN Pacitan beserta jajaran melakukan pembacaan ikrar mewujudkan pemerintahan yang bersih dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme, dikuti oleh Forkopimda, KPA dan undangan yang hadir. Hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen pelayanan bersih jelang Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2020 yang mengusung tema “Jaga Integritas Diri, Pulihkan Negeri Kala Pandemi”.
Tak hanya itu, Bupati Pacitan Indartato pun menyematkan Pin Hakordia secara simbolis dan diikuti oleh seluruh hadirin. Pihaknya pun berpesan agar selalu mawas diri, dalam mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat.
“Semoga apa yang diprogramkan pemerintah pusat ini dapat berjalan dengan baik,” pesan Indartato.
Pada kesempatan itu, dilakukan Penandatanganan Pakta Integritas antara KPA Satuan Kerja, Kepala KPPN Pacitan juga Pimpinan SKPD pengelola DAK Fisik dan Dana Desa dalam upaya menjaga komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan good government dan good governance dalam pelaksanaan APBN sekaligus dalam upaya mengawal implementasi Zona Integritas Wilayah Bersih Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Sebelumnya KPPN Pacitan juga menyerukan untuk menjaga interitas dengan melakukan dialog interaktif melalui Radio Suara Pacitan dan penyematan PIN dan Sovenir anti Korupsi /hakordi di SMP N 1 Pacitan, Kecamatan Pacitan, TPS juga unsur kepolisian, koramil serta masyarakat. (not)