PACITAN – lensapacitan.com, Hujan deras selama 12 jam pada Sabtu (30/11) malam memicu banjir lumpur dan batu dari Bukit Kiteran, Desa Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Material batu bercampur lumpur dengan volume sekitar 1.000 meter kubik menutup jalan utama di RT 06/RW 06 Dusun Kali Atas, menyebabkan delapan rumah warga terisolasi.
“Kejadiannya sekitar pukul 19.00 saat mati lampu, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ungkap Siswanto, salah satu warga terdampak.
Jalan yang tertutup material tersebut merupakan satu-satunya akses kendaraan bagi warga setempat. Selain itu, jalur alternatif menuju Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro, juga tertutup. Total ada sekitar 50 rumah warga yang terdampak akibat banjir batu ini.
“Delapan rumah terisolasi karena jalan tertutup batu dan lumpur. Ini akses utama warga untuk keluar masuk,” ujar Kepala Dusun Kali Atas, Sahro Suharsono.
Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, menyebut pihaknya telah mengerahkan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk membuka akses sementara. “Untuk penanganan permanen, akan dilakukan tahun depan,” jelasnya.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi peringatan akan risiko bencana yang mengancam wilayah tersebut. Warga diimbau untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras terjadi. (not)