Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan Belik Brumbung, Situs Bersejarah di Pacitan yang Sarat Nilai Religi Raja Ampat-nya Pacitan, Pesona Eksotis Pantai Kasap Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

Insfrastruktur

Program SPAM Atasi Kekeringan, Warga Desa Jetis Lor Pacitan Nikmati Air Bersih

badge-check


					Program SPAM Atasi Kekeringan, Warga Desa Jetis Lor Pacitan Nikmati Air Bersih Perbesar

Pacitan – lensapacitan.com, Upaya penanggulangan kekeringan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pacitan mulai memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya dirasakan oleh ratusan warga Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan, yang kini menikmati aliran air bersih dari program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun 2024.

“Allhamdulillah, masalah kekeringan yang dihadapi sebagian warga di desa kami sudah teratasi,” ujar Sarmin, Kepala Desa Jetis Lor, Rabu (20/11/2024).

Pemerintah Kabupaten Pacitan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 742 juta untuk penyambungan jaringan air minum di desa ini, yang mencakup pembangunan jaringan perpipaan sepanjang 9.500 meter hingga ke 190 rumah warga.

“Desa Jetis Lor sudah terealisasi (pembangunan SPAM), air sudah mengalir ke rumah-rumah warga,” ungkap Tony Setyo Nugroho, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum, Dinas PUPR Pacitan.

Penanggulangan kekeringan melalui program SPAM ini menjadi salah satu prioritas pemerintah Kabupaten Pacitan dalam tiga tahun terakhir. Dampaknya, sejumlah titik kekeringan kritis di wilayah yang dijuluki Kota 1001 Goa ini berangsur-angsur berkurang.

Tidak hanya Desa Jetis Lor, program SPAM juga direalisasikan di Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan. “Mudah-mudahan masalah kekeringan ini bisa terselesaikan secara menyeluruh,” harap Sukarwan, Camat Nawangan.

Program SPAM tahun 2024 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini memiliki total nilai Rp 5,9 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan jaringan air bersih di sembilan desa yang tersebar di enam kecamatan.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap masalah kekeringan yang kerap melanda wilayah Pacitan dapat tertangani secara bertahap dan berkelanjutan. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam

3 Desember 2024 - 13:01 WIB

Integrasi Jalan Srau-Watukarung Pacitan Rampung, Wisatawan Kian Dimanjakan

29 November 2024 - 11:12 WIB

Perbaikan Jalan Mentoro-Arjosari Tuntas, Warga Gunungsari Sambut Gembira

26 November 2024 - 09:47 WIB

Jalan Crabak-Jatigunung ke Gasang Tulakan Rampung, Habiskan Anggaran Rp 334 Juta

22 November 2024 - 12:55 WIB

Jalan Alternatif Sidomulyo-Tulakan Mulai Diperbaiki, Warga Sambut Positif

17 November 2024 - 11:51 WIB

Trending di Insfrastruktur