PACITAN – lensapacitan.com Secercah harapan kelanjutan pembangunan pelabuhan Gelon, Kembang Pacitan kembali muncul. Masuk peraturan presiden (perpres) 80/2019 tentang percepatan pembangunan kawasan selatan Jawa, bakal pelabuhan barang dan niaga itu ditinjau tim Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Regional Jatim kemarin (11/12). Memastikan kondisi pun kendala pelabuhan yang mangkrak 10 tahun terakhir itu.
Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan (ESDAIW) Bappeda Pacitan, Abdul Malik Gusmida mengatakan usai paparan, petugas langsung menuju lokasi pelabuhan tersebut. Disana, evaluasi kelanjutan pembangunan kembali dilakukan seiring aset pemerintah itu. Baik pembagian wilayah kerja pembangunan, pun kondisi pelabuhan saat ini. ‘’Sebatas evaluasi sebenarny, mana yang belum klir, pemkab sudah tinggal kementerian dan pemerintah provinsi,’’ papar Abdul.
Abdul mengamini selain pelabuhan Gelon, beberapa proyek strategis nasional (PSN) di Pacitan turut dipantau Bappenas tersebut. Seperti sentra kopi pun kakau yang turut masuk Perpres percepatan silam. Meski sebatas paparan singkat by data, namun pihaknya berharap hal tersebut turut mendapat perhatian Pemerintah Pusat mendatang. ‘’Mereka (Bappenas, Red) tidak lama di Pacitan, dari pelabuhan Gelon ke Trenggalek pantau kelanjutan JLS disana,’’ ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan Suparlan menambahkan, meski sebatas evaluasi, namun kedatangan tim Bappenas Regional Jatim tersebut jadi angin segar bagi pembangunan Gelon. Maklum, paska rampung pembebasan lahan beberapa tahun silam. Hingga kini rencana pembangunan pelabuhan barang dan niaga itu tak kunjung dilakukan. Termasuk akses jalan menuju gelon yang sempat dijanjikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) beberapa waktu silam. ‘’Kita harapkan segera ada kejelasan entah dibangun tahun depan atau 2024,’’ pungkas Suparlan