Pacitan – lensapacitan.com, Para murid dari Sekolah Luar Biasa Yayasan Kependidikan (SLB YKK) Pacitan ini tetap semangat dan antusias untuk mengenyam pendidikan meskipun dalam keterbatasan. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, mereka pun antusias datang ke sekolah memakai pakaian adat.
Siswa ini berdatangan dengan berdandan rapi untuk mengikuti serangkaian kegiatan untuk memperingati hardiknas. Kegiatan diawali dengan upacara bendera kemudian para siswa dikumpulkan di aula sekolah untuk melihat sejumlah video pembelajaran terkait hardiknas.
Salah satu murid bernama Faiz Hanifa asal Barehan Sidoarjo ini memakai kebaya dan berdandan rapi, bukan hanya itu saja meskipun ia tunanetra namun tetap semangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan.
“Senang karna habis libur lalu ketemu teman-teman lagi dan pakai baju bagus (pakaian adat)”, ujar Faiz.
Rini Susilawati Salah satu guru yang telah mengajar disana selama delapan tahun mengatakan bahwa, meskipun berkebutuhan khusus para murid tidak pernah mengeluh saat belajar. Bahkan beberapa diantaranya saat ini mampu bekerja di pabrik sepatu besar dengan keterampilan menjahit yang diajarkan disekolah.
“Meskipun kadang ada kejadian, seperti mereka tiba-tiba mengamuk ya itu karena mereka pada dasarnya polos. Namun untuk belajar mereka sangat semangat dan beberapa malah mahir”, tutur Rini.
Lebih lanjut Rini juga berharap kepada pemerintah setempat untuk membantu menyokong mimpi para anak berkebutuhan khusus untuk terus mengembangkan keterampilannya.
Saat ini SLB YKK memiliki sejumlah total 80 siswa dengan berbagai tingkatan SD, SMP dan SMA. Dengan fokus utama mengajarkan para siswanya mempelajari keterampilan untuk membantu mereka hidup berdampingan dengan masyarakat.