Menu

Mode Gelap
Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami Ronthekantrupus Punung Tampil Memukau, Usung Konsep Ramah Lingkungan di Festival Rontek 2025 Legenda Lembah Lembu Jadi Suguhan Memikat dari Kecamatan Bandar di Panggung Ronthek 2025

Pendidikan

Ujian Akhir Semester Siswa SMP di Pacitan Dilakukan Secara Daring

badge-check


Pelajar tingkat SMP sederajat nampaknya mesti sabar berharap tatap muka bakal segera digelar. Berbeda dengan kakak kelas mereka, Dinas Pendidikan (Dindik) setempat memastikan proses ujian akhir semester (UAS) Juni mendatang tetap daring, baik tingkat SD hingga SMP. Serupa dengan ujian tengah semester (UTS) yang tengah berlangsung.

  
Kepala Dindik Pacitan, Daryono mengungkapkan meski dilakukan secara daring namun pihaknya memastikan penilaian dilakukan fair. Saban guru memiliki metode masing-masing, mengetahui perkembangan siswanya. Baik, lewat ujian online, penugasan, wawancara hingga berkunjung ke rumah siswa. Memastikan perkembangan intelegensi, kognitif hingga kejiwaan peserta didik. Guru itu dituntut kreatif, juga mereka secara formal sudah terdidik bagaimana cara menilai anak, papar Daryono. 
Daryono menambahkan selain dituntut kreatif, hasil raport tersebut menjadi kewajiban para guru. Menyampaikan hasil proses belajar saban semester ke wali murid masing-masing. Meski memiliki kewenangan penuh menentukan nilai, namun hasil belajar tersebut tetap dipertanggung jawabkan guru masing-masing. Baik ke pengawas, pun kepala sekolah dan dinas pendidikan. Karena itu guru dituntut kreatif agar bisa memberikan penilaian yang sesuai, terangnya. 
Memang, lanjut Daryono dimasa pandemi covid-19 kali ini proses KBM serba terbatas. Pun, tak sedikit siswa yang mengeluh jenuh akan pembelajaran. Belum lagi masalah jaringan internet, ketersediaan gadget hingga siswa bolos pelajaran. 
Namun, mau tak mau kebijakan ini mesti ditempuh antisipasi adanya penularan covid-19. Minimal sebelum proses vaksinasi guru tuntas dan tatap muka di gelar Juli mendatang. Semoga pembelajaran bisa segera dibuka, karena kita sama-sama rindu, katanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Renovasi Sekolah Rakyat Pacitan Capai 85 Persen, AHY Tinjau Lokasi

3 Juli 2025 - 19:34 WIB

Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat

1 Juli 2025 - 18:58 WIB

Semarak Reog Meriahkan Perpisahan Siswa MIM Padi III Tulakan

22 Juni 2025 - 17:50 WIB

Bangunan Rusak Parah, SDN 2 Ketro Harjo Pacitan Butuh Perbaikan Mendesak

19 Mei 2025 - 10:37 WIB

Komisi II Belum Dilibatkan, DPRD Minta Pemkab Serius Matangkan Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 15:11 WIB

Trending di Pendidikan