PACITAN – lensapacitan.com, Memasuki bulan ke-6 di masa Pandemi Covid-19, yang menjadi masa transisi menuju New Normal atau kenormalan baru. KPPN Pacitan telah menyelesaikan pencairan Dana APBN, Penyaluran Dana Desa dan DAK Fisik. Bahkan serapan anggaran pada tahun 2020 ini lebih besar dibanding dari tahun sebelumnya. Hal itu untuk memperlancar pelaksanaan tugas dalam kondisi tanggap COVID-19 di Kabupaten Pacitan.
“Untuk mendorong perepatan penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah merumuska Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).Beberapa program penting dalam Program PEN tersebut berkaitan erat dengan tugas Direktorat Jenderal Perbendaharaan,” Kata Ana Sariasih, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN Pacitan).
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya menurutnya juga terjadi perbaikan penyerapan. Semester pertama tahun ini 42,63 persen, sedangkan sebelumnya diperode yang sama hanya 40,97persen.
”Allhamdulilah secara total penyerapan anggaran APBN, DAK Fisik maupun Dana Desa (DD) tahun ini secara keseluruhan lebih tinggi dari tahun lalu meskipun dalam kondisi tanggap Covid-19,” lanjutnya.
Ana menyebut data Realisasi penyaluran DAK Fisik Tahun 2020 sampai dengan 30 Juni 2020 yang terdiri dari 12 bidang atau sub bidang dengan nilai pagu Rp. 59.292.510.000. Telah tersalur 2 Bidang yaitu Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bidang Kelautan dan Perikanan dengan nilai Rp. 735.075.000.
“Kami terus melakukan koordinasi dan pendampingan kepada BPKAD Pacitan supaya DAK Fisik tahap I yang belum disalurkan dapat tersalur sebelum 21 Juli 2020,”jelas Ana.
Ana menambahkan bahwa realisasi penyerapan anggaran APBN di tahun anggaran 2020 hingga bulan Juni mencapai 42,63 persen. Dari pagu Rp 469,934 miliar sudah mampu terealisasi sebesar Rp 200,326 miliarnya. Realisiasi tersebut untuk belanja pegawai Rp 60,571 miliar, belanja barang Rp 32,840 miliar, DAK fisik 735,075,000 dan dana desa Rp 104,921 miliar.
Sementara itu Anggaran DD tahap II yang telah disalurkan senilai Rp 44,685 miliar. Anggaran tersebut dibagikan ke 166 desa di Pacitan digunakan untuk penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) DD. Bulan pertama senilai Rp 6,457 miliar yang disalurkan kepada 10.779 keluarga penerima manfaat (KPM) di 166 desa, bulan kedua senilai Rp 6,244 miliar kepada 10.407 KPM di 165 desa dan bulan ketiga senilai Rp 3,257 miliar kepada Rp 3,257 miliar kepada 5.429 KPM di 87 desa.
”Sedangkan DD tahap I kami salurkan dalam 4 batch. Nilainya Rp 60,262 miliar untuk 166 desa, ” imbuhnya.
Sedangkan realisasi penyaluran DD per triwulan II tahun 2020 sebesarRp 104,921 miliar dari pagu Rp 148,862 miliar. Realisiasi DD tersebut mengalami kenaikan 10,48 persen atau senilai Rp 17,877 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. ”Realisasi DD tahun 2019 di periode yang sama hanya Rp 87,043 miliar dari pagu Rp 145,072 miliar, ” ungkapnya.