Menu

Mode Gelap
Memancing setelah Pulang Sekolah, Dua Siswa SMP Bandar Tewas satu Selamat Pria Asal Semarang Tipu Minimarket di Pacitan Bermodus Iuran Kebersihan Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak Longsor Tutup Jalan Antar Dusun di Jatigunung, Akses Kembali Normal Setelah Gotong Royong Warga dan Polisi Banjarsari Pacitan Gagas Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Warga Lewat Potensi Lokal Bangunan Rusak Parah, SDN 2 Ketro Harjo Pacitan Butuh Perbaikan Mendesak

Headline

Perusahaan Daerah Air Minum Pacitan Bakal Dihapus

badge-check

PACITAN, lensapacitan.com – Perusahaan air minum daerah (PDAM) Tirta Dharma Pacitan bakal dihapus. Raperdanya bahkan tengah dibahas di DPRD setempat. Pun sesuai UU 23/2014 tentang pemerintahan daerah, usaha penyedia air baku itu wajib berganti naman Perusahaan umum air minum daerah (PUDAM).

Direktur PDAM Tirta Dharma Pacitan Agus Suseno mengatakan, perubahan nama tersebut saat ini tengah dibahas di DPRD. Meski berubah nama, namun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu sejatinya tak banyak miliki perbedaan dari label sebelumnya. Baik layanan masyarakat pun kebijakan lainnya. ‘’Tidak pengaruh signifikan bagi layanan air minum kita, ini hanya menyesuaikan aturan dan perkembangan zaman saja,’’ jelas Agus.

Agus menambahkan pergantian nama tersebut sejatinya telah diajukan beberapa kali oleh lembaganya. Sayangnya tak kunjung di terima pun terus antre hingga tahun ini. Padahal, sesuai aturan UU tersebut, pemerintah daerah wajib ubah nama BUMD mereka tiga tahun paska aturan dibuat. ‘’Sebanarnya 2017 batas terakhir, tapi saat itu ditunda, dan banyak juga kabupaten lain yang seperti ini karena beberapa alasan, jadi gak masalah,’’ katanya.

Disingung penyertaan modal Pemkab ke PDAM, Agus mengamini sejak 2020 lalu, usaha yang dipimpinannya itu tak lagi dapatkan suntikan dana. Mereka beralasan, pemda cupet keuangan dampak pandemi korona. Meski secara umum saat ini lembaganya mampu mandiri kembangkan usaha tersebut. ‘’Di 2020 kemarin ktia sempat ajukan namun tidak di acc karena kondisi ekonomi sampai sekarang juga belum ada lagi,’’ paparnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Nekat Seberangi Sungai Pakai Rakit Gedebok, Petani di Ngadirojo Tewas Tenggelam

17 Mei 2025 - 06:29 WIB

Modus Penipuan Berkedok Pemesanan Nasi Box, Puskesmas Arjosari Dicatut

10 April 2025 - 06:53 WIB

Pesanan Fiktif Rugikan Emak-emak, Makanan Diantar ke Puskesmas Tanpa Pemesan

9 April 2025 - 14:44 WIB

PU Bina Marga Pastikan Jalan Mulus Sambut Pemudik ke Pacitan

26 Maret 2025 - 19:54 WIB

Dokter Jadi Politisi, Perjalanan Dr. Warkim Sutarto Membawa Perubahan untuk Pacitan

23 Maret 2025 - 17:58 WIB

Trending di Headline