PACITAN, lensapacitan.com – Kelanjutan pembangunan jalan menuju pelabuhan barang dan niaga Gelon, desa Kembang, Pacitan terus dimatangkan Pacitan. Sabtu (5/3) lalu giliran PUPR Pacitan mensurvai jalan sepanjang 3.1 kilometer tersebut. Menakar kebutuhan anggaran, hingga porsi pekerjaan dalam dua tahun kedepan.
Plt Kepala Dinas PUPR Pacitan Suparlan mengatakan, survai tersebut dilakukan mempersiapkan kebutuhan anggaran di PAK mendatang. Menata seberapa banyak anggaran yang mampu diserap kabupaten, di 1.5 bulan pekerjaan tersebut. Maklum, selain mepetnya waktu, pihaknya tak ingin gelontoran anggaran terlampau banyak dan tak terserap maksimal. ‘’Kalau tidak terserap nanti bisa jadi citra buruk untuk pekerjaan 2023, jadi kita start dengan matang,’’ terang Suparlan.
Suparlan menakar, sebelum 15 Desember 2022 kelak, pihaknya maksimal mampu serap Rp 30 miliar dana pemerintah provinsi. Dihitung, mulai dari persiapan PAK dibulan oktober, perencanaan hingga pengadaan barang dan jasa. Duit APBD Provinsi itu, rencananya bakal dialokasikan untuk mengurangi tingkat tanjakan menuju pelabuhan gelon. Cut and fill bukit serta akses masuk kawasan tersebut. ‘’Kita pangkas kemiringannya sampai sekitar 9 persen, atau sekitar naik sembilan meter per 100 meter jalan, agar bisa dilalui kendaraan berat,’’ jelasnya
Rampung pekerjaan elevasi tersebut, lanjut Suparlan pihaknya bakal memikirkan pengaspalan jalan menuju pelabuhan gelon. Pun dimulai 2023 kelak saat jadwal pekerjaan hingga anggaran fleksibel diakses dari APBD Provinsi. Termasuk menambah lebar jalan dari 16 meter menjadi 24 meter. ‘’Anggaran untuk 2023 tentu lebih banyak karena langsung akses APBD induk dan waktu pekerjaannya juga lebih panjang,’’ pungkasnya