Menu

Mode Gelap
Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

Kriminal

Oknum Polisi di Pacitan Diduga Perkosa Tahanan Wanita di Dalam Sel

badge-check


					Oknum Polisi di Pacitan Diduga Perkosa Tahanan Wanita di Dalam Sel Perbesar

Pacitan – Lensa Pacitan, Seorang oknum anggota kepolisian yang menjabat sebagai Kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Pacitan, berinisial LC, diduga memperkosa seorang tahanan wanita berinisial PW, yang tengah menjalani proses hukum dalam kasus mucikari.

Ironisnya, peristiwa tersebut diduga terjadi di dalam ruang tahanan Mapolres Pacitan, sekitar tanggal 4 atau 6 April 2025.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membenarkan adanya dugaan tindak pidana tersebut. “Kasus ini sudah ditangani oleh Propam Polda Jatim, termasuk sejumlah barang bukti yang telah diamankan,” ujarnya, Jumat (18/4/2025).

Dugaan ini pertama kali terungkap dari pemeriksaan internal di Polres Pacitan, yang kemudian dilaporkan secara resmi ke Polda Jawa Timur. Saat ini, LC tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim untuk mendalami unsur pidana maupun pelanggaran kode etik profesi Polri.

“Saat penyelidikan internal ditemukan adanya ketidakprofesionalan petugas jaga tahanan,” jelas Ayub.

Selain memeriksa terduga pelaku, penyidik juga telah meminta keterangan korban serta mengamankan barang bukti guna mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.

LC saat ini telah ditempatkan dalam status khusus (dipatsus) di Propam Polda Jatim. Sementara korban turut dibawa ke Polda untuk dimintai keterangan.

“Nanti kronologi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses pemeriksaan selesai,” tambahnya.

Jika terbukti bersalah, oknum polisi tersebut terancam sanksi berat, mulai dari demosi hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Sidang etik akan digelar sebelum proses hukum pidana dilanjutkan. “Sanksi tergantung hasil sidang kode etik,” tandas Kapolres. (Not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolres Pacitan Jenguk Korban Pembacokan, Pelaku Dibawa ke RS Jiwa Surakarta

29 Mei 2025 - 12:44 WIB

Pria Asal Semarang Tipu Minimarket di Pacitan Bermodus Iuran Kebersihan

22 Mei 2025 - 13:58 WIB

PW Kembali ke Pacitan Pasca Pemeriksaan Lanjutan di Polda Jatim

25 April 2025 - 10:21 WIB

Motor Curian Kembali ke Tangan Devira, Pelajar Asal Tulakan Pacitan

21 April 2025 - 22:54 WIB

Anggotanya Diperiksa Propam, Ini Pesan Tegas Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar

19 April 2025 - 13:19 WIB

Trending di Kriminal