PACITAN, lensapacitan.com Beredarnya kabar kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan. Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan Kamis, (3/8/2023) langsung melakukan pemantauan yang dilaporkan mengalami kelangkaan.
“Kami melakukan monitoring keterbatasan yang ada dugaan kelangkaan. Mulai dari Gemaharjo, Tegalombo, Tumpuk, Bandar hingga ke Nawangan, ” kata Baskoro Catur Raharjo, Kepala Bidang Perdagangan Disdagnaker Pacitan (4/8/2023).
Dari hasil Monitoring, lanjut Baskoro tidak ditemukan adanya kelangkaan baik di Pasar maupun Pangkalan. Hanya satu pangkalan di wilayahnya kecamatan Bandar yang stok gas melonnya kosong. “Pangkalan itu disuplai dari agen kabupaten Ponorogo, lanjutnya.
Terkait isu kenaikan harga maupun kelangkaan dipastikan Baskoro tidak ada. “Intinya tidak ada permasalahan baik di stok maupun ditingkat pengecer dan harganya,” jelasnya.
Berdasarkan data Disdagnaker alokasi gas bersubsidi 3 kilogram pada tahun 2023 ini sebanyak 12.229 Metrik Ton. Dan hingga bulan Juni kemarin Sudah tersalurkan sebanyak 7.322 MT. Sehingga menyisakan stok sebanyak sebanyak 59.9 persen.
“Kalau stok kita aman, karena alokasi dalam satu tahun sudah direncanakan. Jika sampai ada kekurangan kita bisa mengajukan kepada pertamina,”pungkasnya.