Pacitan – Lensa Pacitan, Nasib apes dialami Suratin (79), warga Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Pacitan. Uang dan perhiasan yang disimpan di dalam tas raib digondol maling pada Jumat (17/1/2025) saat ia sedang mengikuti pengajian di masjid.
Sebelumnya, Suratin yang baru pulang dari pasar Desa Nawangan memasukkan uang dan perhiasannya ke dalam tas, lalu menyimpannya di dalam lemari yang dikunci.
Dua hari kemudian, saat Suratin hendak pergi ke pasar Desa Gondang, ia baru menyadari bahwa tas beserta isinya hilang. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nawangan.
“Korban melapor pada hari Selasa setelah mengalami kehilangan uang tunai sebesar Rp3,1 juta serta perhiasan emas berupa tiga gelang dan dua cincin,” kata Iptu Yuyun Krisdiantoro.
Dari keterangan korban, pelaku diduga adalah seorang petani yang pernah menjual kelapa kepadanya. Pelaku berinisial S (44), warga Dusun Klepu, Desa Gondang, Kecamatan Nawangan.
Dugaan tersebut menguat setelah polisi melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti. Bukti tersebut diperkuat dengan rekaman CCTV.
“Dugaan terhadap pelaku semakin kuat setelah kami melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti,” jelasnya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita uang tunai sebesar Rp1,9 juta yang diduga merupakan hasil pencurian. Selain itu, turut diamankan satu tas coklat milik korban, kunci lemari, dan sabit.
Atas perbuatannya, S disangkakan melanggar Pasal 363 ayat (1) huruf 5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kini, petani tersebut harus mendekam di balik jeruji besi. (not)