PACITAN – lensapacitan.com, Puluhan jam bertugas di hari pencoblosan, para pahlawan demokrasi di Pacitan mulai tumbang, Selain Eka Setyowati yang keguguran akibat menjalankan tugas di TPS 01, Desa Ketro, Tulakan sebagai Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), ternyata masih banyak petugas penyelanggara pemilu lainnya sakit. Dari data yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan totalnya mencapai 38 ‘pejuang pemilu’. ‘’ Saat ini masih ada beberapa petugas penyelenggara pemilu yang opname di rumah sakit, ’’ ungkap Ketua KPU Pacitan, Damhudi.
Sebelum hari pemungutan suara saja, sudah ada laporan pejuang pemilu yang mengalami musibah. Menurutnya pendataan tersebut sudah sejak hari pelaksanaan pemungutan suara dilakukan. Pasalnya muncul laporan dari sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bahwa beberapa petugas KPPS menghadapi musibah. Mulai kecelakaan hingga kondisi kesehatan yang drop.
Hingga saat ini (24/4) sudah terdata 38 pejuang pemilu yang mengalami masalah kesehatan. Dari 38 pejuang pemilu itu, 24 diantaranya menjadi petugas KPPS, 8 orang di PPS dan 4 Orang bertugas di PPK kecamatan sedangkan 2 orang lainnya bertugas sebagai pengaman TPS. pejuang pemilu yang didata yakni petugas yang mengalami musibah mulai distribusi logistik hingga rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. ‘’ Mulai petugas KPPS, PPS dan PPK, ’’ pungkasnya.