32 Guru Pacitan Ikuti Pelatihan SPAB untuk Tingkatkan Keselamatan Sekolah - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari Gebrak Rumah di Ngadirojo, Bersatu Lawan Ancaman DBD 67 Sapi Mati, Kasus PMK Bertambah Jadi 1006 Ekor PMK Ibarat Sariawan, Ini Langkah Mengatasinya Gebrak Kandang di Ngadirojo, Upaya Bersama Tangani PMK pada Ternak Hiswana Migas Ingatkan Pengecer LPG 3 Kg Tidak Naikkan Harga Semena-mena

Pendidikan

32 Guru Pacitan Ikuti Pelatihan SPAB untuk Tingkatkan Keselamatan Sekolah

badge-check


					Zamzam Muzaki Perbesar

Zamzam Muzaki

PACITAN – Sebanyak 32 guru dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pacitan mengikuti pelatihan Training of Facilitator (ToF) dalam program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Kegiatan yang digelar di Aula Wisata Watu Mejo, Mangrove Park, Dusun Kiteran, Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, pada Selasa (17/12), ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan sekolah dalam menghadapi potensi bencana.

Pelatihan ini melibatkan 26 guru SD dan 6 guru SMP dari seluruh kecamatan di Pacitan. Setiap kecamatan mengirimkan dua delegasi yang akan menjadi pionir dalam membangun kesadaran mitigasi bencana di sekolah masing-masing.

Program ini terselenggara atas kerjasama Rumah Zakat Action Pacitan, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, dan Sekretariat Nasional SPAB.

Zamzam Muzaki dari Sekretariat Nasional SPAB menjelaskan, SPAB memiliki tiga pilar utama: Fasilitas Sekolah Aman, Manajemen Bencana, dan Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana.

“Ketiga pilar ini harus terintegrasi dalam kurikulum agar siswa mampu mengenali potensi bencana, memahami langkah mitigasi, dan menjalankan prosedur keselamatan,” ujarnya.

Selain teori, para peserta mendapatkan pelatihan praktik seperti penyusunan prosedur tetap kedaruratan, simulasi penyelamatan, serta penyusunan rencana aksi kebencanaan.

Program ini juga mendorong integrasi pendidikan bencana ke dalam kegiatan seperti Pramuka, agar siswa dapat mempelajari keterampilan seperti pemetaan topografi dan pertolongan pertama.

Indar Siswoyo, relawan Rumah Zakat Action Pacitan, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperluas jangkauan program.

“Peserta pelatihan ini akan menjadi agen kebencanaan di sekolah masing-masing, sekaligus memfasilitasi penyusunan rencana aksi kebencanaan yang sesuai dengan kondisi lokal,” tuturnya.

Pacitan yang rawan bencana seperti gempa bumi dan banjir membutuhkan langkah strategis untuk mengurangi risiko. SPAB diharapkan tidak hanya meningkatkan kesiapan sekolah dalam menghadapi bencana, tetapi juga menjadikan sekolah sebagai pusat keselamatan bagi siswa dan masyarakat sekitar.

Dengan pelatihan ini, sekolah di Pacitan diharapkan mampu menjaga keberlanjutan pendidikan meski dalam situasi darurat, serta menjadi pionir mitigasi bencana di lingkungan mereka. (not/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Buka Pelatihan SPAB, Perkuat Kesiapsiagaan Sekolah Hadapi Bencana

17 Desember 2024 - 07:37 WIB

Ratusan Siswa Ikuti Festival Anak Sholeh di PPTQ Ar-Royan Purwoasri Pacitan

28 September 2024 - 05:12 WIB

Beri Tanggapan Soal Study Tour Untuk Siswa, Begini Kata Anggota DPRD Pacitan

18 Mei 2024 - 10:25 WIB

Sejumlah Daerah Evaluasi dan Batasi Pelaksanaan Study Tour Pasca Kecelakaan Maut di Subang

18 Mei 2024 - 04:14 WIB

Meriahnya Fun Boys Girls Competition ke-12, Wujud Kreativitas Pramuka Pacitan

25 Februari 2024 - 08:46 WIB

Trending di Pendidikan