Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan Belik Brumbung, Situs Bersejarah di Pacitan yang Sarat Nilai Religi Raja Ampat-nya Pacitan, Pesona Eksotis Pantai Kasap Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

Pendidikan

30 Santriwan-Santriwati Ponpes Tremas Diwisuda Maharla Ula

badge-check

ARJOSARI, Lensapacitan.com- Ma’had Aly Al-Tarmasi menggelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda maharlah ula (m-1) angkatan ke-2 Takhasus Fiqh Ushuluhu tahun 2021. Pengasuh Pondok Tremas sekaligus Mudir Ma’had Aly Al-Tarmasi KH.Luqman Al-Hakim Haris Dimyathi mengatakan, ada 20 santriwan dan 10 santriwati yang wisuda tahun ini.

 ‘’Wisuda ini yang kedua. Artinya civil effect Ma’had Aly sudah diakuai oleh negara untuk kali kedua,’’ kata Gus Luqman –sapaan KH.Luqman Al-Hakim Dimyathi- pada Senin (1/11). 

Dia menambahkan Ma’had Aly Al-Tarmasi merupakan lembaga pendidikan yang didirikan Perguruan Islam Pondok Tremas dengan berbasis pesantren kitab kuning. Adapun targetnya mendalami kitab kuning dan penguatan fikih dan ushul fikih. Sehingga menciptakan lulusan yang ahli dalam bidang ilmu agama Islam (mutafaqqih fiddin)

 ‘’Artinya dalam negara sarjana agama kalau di kita mutafaqqih menjadi ahli fikih, ahli hukum islam dan tokoh masyarakat menjadi kiai lalu ulama,’’ ujarnya.

Gus Luqman berpesan kepada santriwan dan santriwati yang telah diwisuda untuk terus mengembangkan keilmuanya. Dirinya juga mendorong santrinya itu untuk terus mengabdi kepada pesantren, umat islam, masyarakat serta negara. 

‘’Semoga ilmu yang diperoleh bisa mengantarkan mereka berkiprah di BUMN atau bank-bank yang berbasis syariah islam. Serta meraih apa yang dicita-citakan,’’ harapnya. 

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap  ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi diri sendiri, agama dan bangsa Indonesia. Dia juga mendorong santri untuk terus mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuannya sesuai dengan keadaan zaman digital. 

‘’Agar ke depan santri tidak gagap dan survive menjalani kehidupan. Karena ke depan serba digital. Jadi, santri harus pandai beradaptasi dalam perkembangan zaman,’’ terang menag via zoom.

Dalam wisuda maharlah ula itu turut dihadiri secara tatap muka oleh Sekda Pacitan Heru Wiwoho, Penasehat Assosiasi Ma’had Aly Indonesia Ahmad Fachrur Rozi yang menjadi keynote speaker dan para pengasuh ponpes Tremas(nch/not/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratusan Siswa Ikuti Festival Anak Sholeh di PPTQ Ar-Royan Purwoasri Pacitan

28 September 2024 - 05:12 WIB

Beri Tanggapan Soal Study Tour Untuk Siswa, Begini Kata Anggota DPRD Pacitan

18 Mei 2024 - 10:25 WIB

Sejumlah Daerah Evaluasi dan Batasi Pelaksanaan Study Tour Pasca Kecelakaan Maut di Subang

18 Mei 2024 - 04:14 WIB

Meriahnya Fun Boys Girls Competition ke-12, Wujud Kreativitas Pramuka Pacitan

25 Februari 2024 - 08:46 WIB

Peduli Lingkungan, Ratusan Siswa SMP Tanam Mangrove di Muara Sungai

20 Desember 2023 - 14:28 WIB

Trending di Pendidikan