Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan Belik Brumbung, Situs Bersejarah di Pacitan yang Sarat Nilai Religi Raja Ampat-nya Pacitan, Pesona Eksotis Pantai Kasap Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

KPPN Pacitan

3 Desa Prospektif Good Governance Raih Penghargaan dari DJPB Jawa Timur

badge-check



PACITAN, lensapacitan.com – Desa Pakisbaru Kecamatan
Nawangan, Desa Donorojo Kecamatan Donorojo dan Desa gemaharjo Kecamatan
Tegalombo mendapatkan penghargaan dari Direktorat Perbendaharaan Kantor Wilayah
Provinsi Jawa Timur. Ketiga desa tersebut mendapat penghargaan sebagai
peringkat I, II dan III desa Prospektif
Good Governance
pengelolaan keuangan desa tahun 2021 di Kabupaten Pacitan.

Secara bergiliran 3 (tiga) desa mendapatkan apresiasi
kunjungan dari Kepala Kantor Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa
Timur. Di dampingi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan dan
Kabid Pemdes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Pacitan.

Desa pertama yang dikunjungi adalah Desa Donorojo, Kecamatan
Donorojo, yaitu desa dengan pengelolaan keuangan terbaik dua se Kabupaten
Pacitan. Dihadapan perangkat desa, pengelola bumdes dan BPD, Taukhid bersama Ana
Sariasih Kepala KPPN Pacitan memberikan pengetahuan pengelolan keungan desa,
mulai dari dana desa, anggaran dana desa maupun APBDes. Sehingga mulai dari
penyerapan, belanja hingga pelaporan penggunakan anggaran.



Selanjutnya, rombongan bergeser ke desa dengan pengelolaan
keuangan terbaik satu, yaitu Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan. Kegiatan
dilangsungkan di Monumen Jendral Sudirman. Terlebih dahulu mereka melihat
perjalanan Jenderal Sudirman yang bisa disaksikan melalui relief, sejak
kelahirannya perjuangan gerilya, hingga wafat di magelang.

Pemerintah desa melakukan pertemuan di monumen tersebut
bukan tanpa alasan, ini lantaran desa tersebut tidak memiliki kantor desa. Ini
justru menjadi nilai lebih dimata DJPB Jawa Timur. Meski dengan keterbatasan

“Cukup kaget saya disini, yaitu ada desa tanpa kantor desa,
seperti yang saya kunjungi di Sumatera Selatan.  Namun  permasalahanya
berbeda, disana kantor desanya di rumah Kepala Desa, dan di Pakis Baru ini di
Monumen. Saya percaya dan yakin bahwa penerapan good governance masih cukup baik, masih ada pemisahan yang jelas,
dari entitas kepala desa dengan pemerintahan desa,”jelasnya.



Dalam arahannya Taukhid menyampaikan, adanya kewenangan desa
mengelola anggaran rata-rata di atas 1 milyar, bermuculan stigma permasalahan
korupsi, maka penerapan pengelolaan keuangan desa yang baik merupakan bagian
dari prinsip good governance. Dan
harus memenuhi beberapa hal antara lain, Open
Budget Proces
dimana penyusunan anggaran desa harus terbuka dilakukan
melalui musyawarah mulai level dusun hingga desa.

“Jadi pemilihan desa Prospektif
Good Governance
ini adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat.
Masyarakat beranggapan bawa Bahwa desa tidak mampu mengelola keuangan desa,
maupun anggapan korupsi pindah ke desa, dan kami tidak percaya hal itu, kata
Taukhid.

Kedua lanjut Taukhid adalah pengelolaan dan keuangan mulai
penyusunan pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus dilakukan dengan
transparan. Ketiga, memenuhi aspek public accees information dengan pengertian
masyarakat dapat mudah memperoleh akses dan informasi penggunaan keuangan desa.

“Dari 166 desa, berhasil kami pilih tiga yang terbaik. Harapan
kami, semangat kompetisi positif dari seluruh desa,untuk bisa menunjukkan bahwa
mereka mampu mengelola keuangan dengan Good
Governance
 akan tumbuh dengan
sendirinya,” lanjutnya



Kepala KPPN Pacitan, Ana Sariasih berharap, ketiga desa ini
semakin baik dalam pengelolaan keuangan dan menjadi contoh bagi desa lain dalam
mengelola keuangan, dan mementingkan kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya dengan diberikan penghargaan ini bisa memacu
dirinya sendiri untuk memperbaiki pengelolaan keuangan desanya dan menyemangati
desa lain untuk menjadi good governance,”pungkasnya.

Sebelumnya pada Kamis, penghargaan secara simbolis diterima
oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji pada acara Change Leader Meeting yang diadakan Di Kantor Pelayanan
Perpendaharaan Negara Pacitan (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Implementasi Digipay Marketplace Pada Belanja Satuan Kerja

6 Desember 2022 - 12:45 WIB

Kartu Kredit Pemerintah

6 Desember 2022 - 12:01 WIB

Hadapi Krisis 2023, KPPN Pacitan Tingkatkan Peran UMKM Melalui Digipay – Marketplace

6 Desember 2022 - 11:54 WIB

Hadirkan Insan Pers hingga Akademisi, KPPN Pacitan ungkap data Kinerja APBN

12 Agustus 2022 - 13:40 WIB

KPPN Gelar Diskusi Budaya Anti Korupsi Dalam Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Yang Akuntabel

29 Juni 2022 - 14:05 WIB

Trending di KPPN Pacitan