Pacitan – Di tengah era milenial, kepercayaan terhadap hal-hal mistis ternyata masih kental di beberapa wilayah, termasuk di Dusun Bendo, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan. Fenomena ini mencuat ketika sebuah banner dengan tulisan **“Bagi Pemilik Thuyul Jangan Lagi Beraksi, Jika Tidak, Perbuatan Anda Ditanggung Sendiri”** terpasang jelas di wilayah tersebut.
Menurut Anggota Dewan Partai Demokrat, Bagus Surya Pratikna, warga Dusun Bendo mengeluhkan hilangnya uang secara misterius. Dugaan bahwa ada thuyul yang beraksi di desa ini membuat warga sampai memasang banner bernada ancaman tersebut.
“Mungkin karena sudah kesal, ada warga yang sampai membuat peringatan lewat baliho,” ujar Bagus
Sementara itu, Haris, Kepala Desa Jeruk, mengakui adanya pemasangan banner tersebut. Namun, ia sendiri meragukan bahwa warganya kehilangan uang karena ulah thuyul.
“Saya belum percaya kalau kehilangan uang karena thuyul. Mungkin hanya karena teledor dalam menyimpan uang,” jelas Haris.
Baca juga: Krisis Air Bersih Meluas, 4330 KK Kekurangan Air Bersih
Di sisi lain, sebagian warga menduga ada pihak yang terlilit utang dan menggunakan alasan adanya thuyul untuk menutupi masalah finansial mereka. Situasi ini pun semakin ramai dibicarakan di kalangan masyarakat.
Kasus pemasangan banner ini juga mendapat perhatian dari seorang kiai setempat yang meminta aparat keamanan turun tangan. Dikhawatirkan, hal ini bisa memicu fitnah yang berujung pada masalah hukum. Selain itu, kiai tersebut juga mengingatkan agar masyarakat tidak terbiasa mengaitkan segala peristiwa dengan hal-hal mistis.