PACITAN – Jika di Tangerang ramai dibicarakan soal pagar laut, di Pacitan, Alun-Alun dipenuhi dengan pembatas berupa tali rafia dan tikar. Namun, pembatas ini bukan untuk urusan hak tanah atau bangunan, melainkan untuk memastikan tempat strategis dalam pengajian akbar Gus Iqdam Muhammad.
Acara pengajian yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (28/1/2025) malam ini menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Sumarni, warga Desa Wonosidi, Kecamatan Tulakan. Sejak pagi, ia sudah memasang tali pembatas dan menggelar tikar di Alun-Alun Pacitan.
“Sejak tadi pagi saya sudah di sini, biar dapat lokasi di depan,” kata Sumarni saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa dirinya sengaja datang lebih awal untuk memesan tempat bagi kerabat dan tetangganya yang berasal dari desa yang sama.
“Rombongan kami menyewa mobil, nanti mereka datang belakangan. Saya yang disuruh cari lokasi duluan,” tambahnya.
Tidak hanya warga lokal Pacitan, pengunjung dari berbagai daerah seperti Ponorogo, Klaten, dan Wonogiri juga terlihat memasang pembatas serupa di area Alun-Alun. (not)