Pacitan – lensapacitan.com, Sebanyak 115 anggota senam kesehatan Lien Tien Kung pada Sabtu pagi (21/9) bersemangat mengikuti kegiatan senam di Taman Wisata Waduk Tukul, Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Dipimpin oleh instruktur, para peserta dengan antusias melakukan gerakan-gerakan senam di lokasi yang asri dan menenangkan.
Datin, salah seorang anggota senam, mengaku merasakan manfaat besar dari kegiatan ini. Wanita berusia 64 tahun itu sempat mengalami keluhan pinggang yang didiagnosa sebagai saraf kejepit, hingga harus menjalani pengobatan di RS Bethesda Yogyakarta sebanyak tiga kali. Namun, kondisi kesehatannya tak kunjung membaik.
“Saya periksa ke Jogja itu sudah tiga kali, tapi akhirnya saya mencoba ikut senam Lien Tien Kung. Awal lima bulan terasa berat, tapi sekarang sudah sembuh total. Saya tetap ikut senam untuk menjaga kesehatan,” ujar Datin yang telah menjadi anggota selama satu tahun.
Baca Juga:
Cerita serupa juga dialami oleh Purna Irawan, yang telah menjadi anggota senam selama tiga tahun. Sebelumnya, ia menderita stroke sejak tahun 2018 dan harus dirawat beberapa kali, baik rawat inap maupun rawat jalan. Kondisi kesehatannya sempat membuatnya hanya bisa berbaring dan bergerak terbatas.
“Awalnya, saya hanya bisa mengikuti senam dengan alat bantu dan dibantu istri. Tapi setelah satu tahun rutin, saya mulai bisa berjalan lagi. Sekarang bahkan sudah bisa berlari,” ungkap pria 54 tahun tersebut.
Sugeng Yuswiyono, Ketua Lien Tien Kung Pacitan, mengatakan bahwa dipilihnya lokasi Waduk Tukul sebagai tempat senam bertujuan untuk memberikan suasana segar dan rekreasi bagi para anggota. Selain itu, senam di obyek wisata seperti ini juga terbukti meningkatkan semangat anggota untuk datang.
“Biasanya yang datang hanya separuh anggota, tapi kali ini seluruhnya hadir. Senam di tempat wisata seperti ini memang lebih menyenangkan dan memotivasi anggota untuk lebih bersemangat,” tuturnya.
Kegiatan senam di obyek wisata ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi para lansia, sembari menikmati keindahan alam.(not)