Pacitan – lensapacitan.com, Penutupan pasar hewan di seluruh Kabupaten Pacitan yang telah berlangsung sejak 7 Januari hingga 21 Januari 2025 berpotensi diperpanjang.
Hingga hari terakhir masa penutupan tahap pertama, Selasa (21/1/2025), Pasar Hewan Semanten, Kecamatan Pacitan masih ditutup. Meski demikian, aktivitas pedagang tetap terlihat, dengan beberapa penjual sepeda onthel dan bibit tanaman yang hadir di area pasar.
Namun, aktivitas jual beli hewan tetap berlangsung meskipun secara terbatas. Salah seorang warga, Yitno, mengungkapkan bahwa pada pagi hari masih ada pedagang kambing yang melakukan transaksi.
“Tadi pagi banyak yang datang bawa kambing, kalau sapi nggak ada,” ujar Yitno.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Sugeng Santoso, menyatakan bahwa penutupan pasar kemungkinan besar akan diperpanjang selama 14 hari ke depan.
“Saat ini kami sedang berkomunikasi dengan bidang peternakan untuk mengevaluasi situasi. Kemungkinan besar penutupan akan diperpanjang,” kata Sugeng.
Menurut Sugeng, tren peningkatan kasus penyakit hewan masih terus terjadi. Berdasarkan prediksi Kementerian Pertanian, puncak kasus diperkirakan terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari 2025.
“Opsi dari kami adalah memperpanjang penutupan pasar selama 14 hari lagi,” jelasnya.
Data terakhir terdapat 1.050 kasus penyakit hewan di Pacitan, dengan jumlah kematian mencapai 100 ekor sapi. Pemerintah terus berupaya menekan penyebaran penyakit untuk melindungi kesehatan ternak di wilayah tersebut. (not)