Pacitan – Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan acara Kick-off ILP yang digelar pada malam hari di Pantai Pancer Dorr, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan.
ILP merupakan upaya transformasi layanan kesehatan primer yang bertujuan untuk menata, merevitalisasi, dan menyelaraskan berbagai pelayanan kesehatan di 24 Puskesmas di Pacitan, guna meningkatkan kualitas pelayanan.
Kepala Dinkes Pacitan, dr. Daru Mustikoaji, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan, masyarakat, serta lintas sektor mengenai konsep ILP di Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Penerapan ILP telah memberikan banyak kemudahan bagi tenaga kesehatan karena semua data kini terintegrasi, memudahkan pemantauan dari puskesmas. ILP juga meningkatkan dukungan pemangku kebijakan, sektor terkait, serta masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu,” ujar dr. Daru.
Lebih lanjut, dr. Daru menjelaskan bahwa ILP mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan fokus pada siklus hidup, menggantikan orientasi program yang ada sebelumnya. Unit pelayanan di desa/kelurahan, seperti Pustu, akan berorientasi pada siklus hidup dengan dukungan tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, dan kader.
Selain peluncuran ILP, acara tersebut juga dimeriahkan dengan bazar kesehatan, pemeriksaan gratis seperti cek tensi, gula darah, dan kolesterol, serta hiburan dari artis nasional seperti Cak Percil dan Guyon Maton.
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Pacitan, perwakilan Kementerian Indonesia, DPRD Kabupaten Pacitan, Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Puskesmas, staf Puskesmas, dan masyarakat setempat.