Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

Pendidikan · 19 Aug 2021 16:24 WIB

Minat Sekolah Menurun, Mahasiswa Jadi Relawan Mengajar di Pelosok Desa


 Minat Sekolah Menurun, Mahasiswa Jadi Relawan Mengajar di Pelosok Desa Perbesar

 Pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung hingga menjelang akhir 2021 mengharuskan seluruh kegiatan dilaksanakan secara daring, termasuk pelaksanakan pendidikan di semua jenjang. Termasuk pada tingkatan taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Sebagai anak yang terbilang aktif saat melakukan pembelajaran daring merupakan salah satu hal yang membuat sejumlah siswa bahkan orang tua merasa kesulitan.

Berangkat dari masalah tersebut juga, mahasiswa berinisiatif memberikan pendampingan belajar bagi siswa sekolah dasar, mereka sadar betul bahwa kegiatan yang mereka rintis bisa saja memicu kerumunan, untuk itu mereka menyiasati agar pelaksanaan pendampingan belajar dilakukan dalam kelompok kecil di wilayah-wilayah dusun. 

“Kami awalnya melakukan survey terlebih dahulu, diawali dari bertanya ke perangkat desa kira-kira permasalahan apa yang bisa kami bantu, nah dari sana beliau bilangnya masalah utama adalah pelaksanaan belajar daring dan penugasan yang berlebih, bukan lagi anak-anak yang mengerjakan melankan orang tua siswa. Dari sana saya dan teman-teman berinisiatif melakukan pengajaran kepada kelompok kecil siswa, ya tujuan utamanya biar tetap prokes. Diawalai dari Dusun Ketho, nanti bisa saja menjamah ke dusun-dusun lain.”, menurut Wannurizati, mahasiswa yang sekaligus bertanggung jawab pada pelaksanaan acara ini.

“Saya pribadi ini jujur, kalau disuruh mengajar itu ndak bisa mbak. Jadi waktu ada anak-anak KKN yang mau memebrikan pengajaran secara Cuma-Cuma saya sangat bersyukur.”, ujar Katwanto salah satu wali murid yang ditemui saat pelaksanaan pendampingan belajar.

Dari kegiatan pendampingan belajar ini, harapannya mahasiswa mampu memberi angin segar pada kejenuhan sistem pembelajaran yang terus diajari orang tua, dan juga sedikit kemudahan orang tua dimana mahasiswa memberikan pengajaran dengan Cuma-Cuma. 

Dan tentunya agar siswa dapat termotivasi belajar, karena mahasiswa melakukan pengajaran dengan metode santai dan tetap menarik, belajar sambil bermain.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ratusan Siswa Ikuti Festival Anak Sholeh di PPTQ Ar-Royan Purwoasri Pacitan

28 September 2024 - 05:12 WIB

Beri Tanggapan Soal Study Tour Untuk Siswa, Begini Kata Anggota DPRD Pacitan

18 May 2024 - 10:25 WIB

Sejumlah Daerah Evaluasi dan Batasi Pelaksanaan Study Tour Pasca Kecelakaan Maut di Subang

18 May 2024 - 04:14 WIB

Meriahnya Fun Boys Girls Competition ke-12, Wujud Kreativitas Pramuka Pacitan

25 February 2024 - 08:46 WIB

Peduli Lingkungan, Ratusan Siswa SMP Tanam Mangrove di Muara Sungai

20 December 2023 - 14:28 WIB

Mas Aji Beri Tiket Gratis Masuk Museum SBY Pada Ratusan Guru PAUD dan TK

21 August 2023 - 13:26 WIB

Trending di Pendidikan