PACITAN, lensapacitan.com – Mendekati akhir tahun sejumlah proyek pemerintah daerah terus dikebut, salah satunya pembangunan selter pembuangan sampah di TPA Dadapan, Pringkuku. “ sebelumnya sempat terjadi keterlambatan karena pembebasan lahan,” kata Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan Tonny Setyo Nugroho kemarin (13/11).
Tonny menyebut Sel baru ini direncanakan mampu menampung 60 ribu metrik ton sampah rumah tangga. dengan dimensi 20×30 meter dengan tinggi tiga meter. Selain itu juga tampungan sel dengan luas 10 ribu meter persegi diharapkan dapat mengatasi penumpukan sampah.” saat ini progresnya hampir 80 persen,” tandasnya.
Menurutnya, pembangunan TPA tersebut akan menggunakan metode geomembran. Itu berfungsi sebagai penahan air lindi agar tidak langsung masuk ke tanah. Sedangkan, air lindi sampah akan dialirkan melalui penampungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sesuai standar baku mutu yang diizinkan. ’’Total anggaran pembangunan zona aktif di sebelah TPA Dadapan ini nilainya sekitar Rp 4 miliar,’’ terangnya.
Di sisi lain, aktivitas pembuangan sampah di TPA Dadapan yang sudah beroperasi 1985 ini setiap hari mencapai 30 ton. Padahal, luas lahan TPA tersebut hanya sekitar 2 hektare. dengan tambahan tempat penampungan sampah itu diharapkan mampu mengakomodasi sampah hingga 10 tahun ke depan.” target kami pertengahan Desember selesai dan dapat segera difungsikan,” pungkasnya.