Menu

Mode Gelap
Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

Kesehatan

Dinas Kesehatan Pacitan Gelar Rakorkesmas, Fokus pada Integrasi Layanan Kesehatan Primer

badge-check


					Dinas Kesehatan Pacitan Gelar Rakorkesmas, Fokus pada Integrasi Layanan Kesehatan Primer Perbesar

Pacitan – lensapacitan.com, Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan menggelar Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat (Rakorkesmas) pada Selasa (05/11/2024). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan amanah Kementerian Kesehatan dalam mengimplementasikan Transformasi Layanan Kesehatan Primer guna mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.

Rakorkesmas dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kemal Pandu Pratikna, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung program-program kesehatan di Pacitan.

“Tanpa dukungan semua pihak, terutama lintas sektor, program-program kesehatan tidak akan dapat berjalan dengan baik, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat,” ujar Kemal.

Baca Juga: Alokasi DBHCHT Pacitan 2024 Turun Signifikan, Pemkab Fokus pada Kesejahteraan dan Kesehatan

Dalam arahannya, Kemal Pandu menyoroti tiga prioritas utama yang menjadi fokus pelaksanaan program kesehatan, yaitu penurunan angka kematian ibu, penurunan angka kematian bayi, dan penurunan prevalensi stunting. Ia menyebutkan, ketiga hal ini dapat tercapai melalui integrasi layanan kesehatan primer yang efektif dan koordinasi berkelanjutan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Daru Mustikoaji, menambahkan bahwa transformasi layanan kesehatan primer akan dilakukan di seluruh 24 Puskesmas di Pacitan, mulai dari Puskesmas, Pustu, hingga Posyandu.

“Peran serta seluruh pihak, mulai dari desa hingga kabupaten, sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini,” ujar dr. Daru.

Rakorkesmas ini turut dihadiri oleh narasumber dari berbagai instansi, seperti Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Bappeda Litbang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Dinas Pendidikan. Para peserta, yang terdiri dari Kepala Puskesmas beserta jajaran, camat, dan perwakilan lintas sektor, aktif dalam mengikuti sesi diskusi serta pemaparan yang disampaikan.

Melalui Rakorkesmas ini, diharapkan tercipta kolaborasi erat antarinstansi dalam mendukung program kesehatan di Kabupaten Pacitan, terutama yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak serta penanganan stunting. (not)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan

25 Juni 2025 - 15:37 WIB

Gemaharjo Targetkan Sanitasi Sehat, Warga Dapat Bantuan Jamban Modern

18 Juni 2025 - 12:55 WIB

Warga Pacitan Antusias Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis

6 Juni 2025 - 13:21 WIB

Kasus Leptospirosis Menurun di Ngadirojo, Puskesmas Gencarkan Pencegahan

11 Mei 2025 - 10:28 WIB

Kasus Leptospirosis di Pacitan Menurun, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada di Musim Penghujan

11 Mei 2025 - 10:21 WIB

Trending di Kesehatan