PACITAN – lensapacitan.com – Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih beberapa bulan lagi. Namun antisipasi sudah dilakukan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Orang nomor satu di Pacitan itu memberikan “warning” kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk menjaga situasi lingkungan kondusif. Mulai saat menjelang, pelaksanaan hingga pasca pesta demokrasi.
Mas Aji meminta agar RT/RW untuk menjaga situasi kondusif di masyarakat. Agar tercipta adem, ayem dan tentrem.
“Saya berharap dan minta kepada panjenengan semua bapak ketua RT/RW untuk menjaga situasi dimasyarakat kondusif, adem ayem dan tentrem,” kata Mas Aji, Selasa (31/10).
Lebih lanjut. Mas Aji menambahkan bahwa, situasi kondusif merupakan kunci untuk membangun daerah. Karena sebesar apapun potensi yang dimiliki daerah tanpa didukung situasi yang kondusif maka pembangunan akan terkendala.
” Situasi kondusif adalah kunci untuk membangun daerah. Jadi sebesar apapun potensi yang di miliki daerah kalau tanpa didukung situasi kondusif maka pembangunan akan mengalami kendala,” tuturnya.
Tidak hanya mengajak untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu. Bupati Pacitan juga memberikan insentif untuk ketua RT/RW. Penyerahan intensif kepada ketu RT/RW se-wilayah Kecamatan Pacitan dilaksanakan dalam dua tempat yakni Di Desa Sumberharjo dan Desa Sukoharjo.
” Insentif RT/RW di Pacitan memang harus di naikkan, mereka juga merupakan pelayan masyarakat, untuk itu pemkab Pacitan menaikan insentif RT/RW yang awalnya hanya menerima 125 ribu perbulan. Kali ini menjadi 300 ribu rupiah perbulan,” pungkasnya.
Sebagai informasi. Tahun ini Pemkab Pacitan menaikkan insentif kepada Ketua RT/RW menjadi Rp.300 ribu. Jumlah tersebut naik berlipat dibanding sebelumnya sebesar Rp.125 ribu. Pemkab sendiri mengalokasikan sebesar Rp.1,983 M untuk 6.610 Ketua RT-RW se-Kabupaten Pacitan.