Menu

Mode Gelap
Siap-siap Rumah Penerima Bansos Akan Ditempel Stiker Warga Miskin Diduga Sopir Ngantuk, Toyota Yaris Terbalik di Jalan Pacitan Separuh Jalan Kabupaten Pacitan Rusak, Pempro Jatim Turun Tangan Kirim 500 Drum Aspal Satgas Pangan Pacitan Pastikan Harga Bapokting, LPG, dan BBM Stabil Jelang Nataru UMK Pacitan 2026 Diusulkan Naik 5,57 Persen, Jadi Rp2,49 Juta Gubernur Jatim dan Kaka Slank Tanam Mangrove, Resmikan Pusdiklat PRBBK di Watumejo Pacitan

Pariwisata

Wisata Ditutup, Mahasiswa Bersihkan Pantai Srau

badge-check

 

PRINGKUKU, lensapacitan.com, Minggu pagi, berlokasi di Pantai
Srau sejumlah mahasiswa berkolaborasi dengan pemerintah  desa dan komunitas pecinta lingkungan
melakukan kegiatan bersih pantai. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka program
kegiatan KKN yang tengah berlangsung di Desa Candi sekaligus merayakan HUT
Kemeredekaan RI ke-76 yang saat ini masih berlangsung di masa pandemi. Kegiatan
yang dimulai dari pukul 9.30 WIB ini berlangsung hingga lewat tengah hari,
fokus kegiatan adalah membersihkan pesisir dari sampah serta memilah sampah dan
melakukan trash audit untuk mengetahui jenis sampah anorganik apa saja yang
ditemukan di sepanjang garis pantai.

Kegiatan yang dikawal oleh
komunitas pecinta alam “Trash Hero” ini juga sudah diasosiasi dengan kegiatan
yang sama berskala global dimana trash audit dalam fungsinya bisa mengetahui
penyumbang sampah anorganik terbesar dari jenis apa, dan bahkan bisa mengetahui
dari produk yang dibuat dari mana saja, dengan harapan akan ada solusi dari perusahaan
pembuat produk agar tidak menimbulkan maslaah yang berakibat ke lingkungan.

Menurut mahasiswa penggagas
kegiatan ini sebenarnya pelaksanaan KKN pada saat pandemi lebih sulit
dilaksanakan, tentu saja faktor utamanya adalah kesulitan dalam merencanakan
kegiatan dengan tetap bisa mengutamakan menjaga jarak dan tidak memicu
kerumunan, terlebih pada masa pemberlakuan PPKM seperti saat ini. “Karena
pemberlakuan PPKM kami mencoba membuat bebrapa kegiatan yang tidak harus
berkontak ke manusia, dan tetap bisa prokes. Salah satunya ini, karena kan juga
sekarang pariwisata sedang tutup, dan dari desa alhamdulillah juga medukung dan
memberi izin.”, ujar Annisa salah satu mahasiswa.

Dalam pemapaparannya komunitas
pencinta alam “Trash Hero” juga turut senang bisa bsa andil dalam kegiatan ini.
Menurutnya setelah pemberlakuan PPKM dan penutupan wisata, komunitasnya sudah
off melakukan clean-up pantai.

Dari kegiatan ini, harapannya
pariwisata yang dipaksa untuk ditutup bagi wisatawan karena pandemi dan
pemberlakuan PPKM pantai tetap terus dijaga keadaannya, agar nantinya saat PPMK
dicabut dan dunia terbebas dari pandemi covid-19 dan pariwsata sudah dibuka,
Pantai Srau nantinya akan langsung siap untuk dibuka tanpa recovery dengan
kondisi dan fasilitas yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur Jatim dan Kaka Slank Tanam Mangrove, Resmikan Pusdiklat PRBBK di Watumejo Pacitan

23 Desember 2025 - 09:03 WIB

Empat Korban Meninggal di Tol Pejagan–Pemalang Dimakamkan di Pacitan

14 Desember 2025 - 19:52 WIB

Unit Penjinak Bom Polda Jatim Sisir Lokasi Ledakan di Pacitan, Ditemukan Sisa Bahan Peledak Lemah

14 Desember 2025 - 19:34 WIB

Ledakan Dahsyat di Pacitan Hancurkan Tiga Rumah, Polisi Sebut Bersumber dari Sisa Mercon Hari Raya

13 Desember 2025 - 20:15 WIB

Bhabinkamtibmas Temani Korban Ledakan di Tegalombo Mengungsi

13 Desember 2025 - 12:17 WIB

Trending di Peristiwa