PACITAN, lensapacitan.com – Upaya yang dilakukan oleh Rumah
Zakat Action dengan kelompok masyarakat Jangkar Segoro Kidul Desa Kembang mulai
membuahkan hasil. Konservasi Mangrove yang yang dikelola menjadi obyek wisata
Watu Mejo Mangrove Park ini mulai ramai dikunjungi wisatawan. Tak hanya itu
sejumlah komunitas hingga Organisasi Perangkat daerah juga tertarik untuk
membuat kegiatan di wisata alam ini.
“Mereka (OPD) sudah mulai sadar saat ini, kegiatan-kegiatan
mulai mengarah pada menjaga alam utamanya tumbuhan mangrove yang nanti berfungsi
untuk bibir pantai ini. Kemarin dari Dinas kehutanan Provinsi, Polres dan Kodim
membuat acara disini dan hari ini perayaan hari koperasi,” kata Indar Siswoyo
Relawan Rumah Zakat Action Selasa (19/7/2022).
Konsep awal pembangunan wisata alam Watu Mejo Mangrove Park
ini lanjut Indar, adalah selain mitigasi bencana untuk mengantisipasi abrasi
juga untuk membuat lokasi ini lebih menarik, dan memberikan fasilitas untuk
menggelar pertemuan dilokasi wisata. “ apapun latar belakangnya apapun
organisasinya nyatanya ditempat ini bisa berkolaborasi,” lanjutnya.
Rumah zakat terus mendampingi kelompok Jangkar Segoro kidul
hingga mereka bisa mandiri dan tidak lagi tergantung pada siapapun. “
alhamdulilah mereka sudah bisa menjadi tuan rumah yang baik, sudah bias mempersiapkan
segala sesuatunya dengan baik,” imbuhnya.
Puncak acara Hari Koperasi di Kabupaten Pacitan ditandai
dengan penanaman 500 pohon mangrove di Taman Manggrove Watu Mejo Desa Kembang
Pacitan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Pacitan Gagarin,
Unsur Forkopimda, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi UKM RI Edi
Satria, Kepala Dinas Koperasi UKM Propinsi Jatim, Kepala Dinas Koperasi UKM
Kabupaten Ponorogo dan Wonogiri, Perbankan serta insan koperasi Pacitan. (not)