Waspada Megathrust, BMKG Siapkan 8 Unit Detektor Gerakan Tanah di Pacitan - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Komisi II Belum Dilibatkan, DPRD Minta Pemkab Serius Matangkan Sekolah Rakyat FBGC ke-13: Ratusan Pramuka Penggalang Pacitan Unjuk Kreativitas dan Ketangkasan Pokmas Jangkar Segoro Kidul Gelar Simulasi Laka Air dan Aksi Tanam Mangrove PW Kembali ke Pacitan Pasca Pemeriksaan Lanjutan di Polda Jatim Aiptu Lilik Empat Kali Cabuli PW di Ruang Jemur Sel Tahanan Pelajar SMK Tertabrak Saat Hendak Isi BBM, Tiga Orang Luka-luka

Bencana Alam

Waspada Megathrust, BMKG Siapkan 8 Unit Detektor Gerakan Tanah di Pacitan

badge-check


					Waspada Megathrust, BMKG Siapkan 8 Unit Detektor Gerakan Tanah di Pacitan Perbesar

Pacitan – Isu megathrust dan potensi tsunami terus menghantui wilayah Pacitan, mendorong pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam di daerah selatan Jawa. Dalam menghadapi risiko ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berencana memasang delapan unit alat deteksi gerakan tanah di sepanjang jalur Sesar Grindulu.

 

“Kami akan memasang delapan unit detektor gerakan tanah untuk memantau aktivitas Sesar Grindulu,” ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sawahan, Nganjuk, Sumber Harto, saat acara *Njagong* bersama relawan kebencanaan di Gedung Grahatama Jaladri UPT PPP Tamperan, Minggu (22/9).

 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami, mengingat Pacitan termasuk kawasan berisiko tinggi. Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengingatkan bahwa kebencanaan adalah tanggung jawab bersama. “Kami berharap potensi bencana ini tidak menjadi kenyataan. Namun, kesiapsiagaan tetap diperlukan mengingat Pacitan rentan terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor, abrasi, kebakaran, kekeringan, gempa bumi, dan tsunami,” ujar Mas Aji.

 

Berdasarkan kajian BMKG, jalur Sesar Grindulu melintasi lima kecamatan di Pacitan, yaitu Kecamatan Bandar, Nawangan, Punung, Arjosari, dan Donorojo. Dengan lokasinya yang berhadapan langsung dengan zona Megathrust, wilayah ini memerlukan perhatian khusus terhadap mitigasi bencana. “Mitigasi yang tepat akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu waspada,” pungkas Bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pokmas Jangkar Segoro Kidul Gelar Simulasi Laka Air dan Aksi Tanam Mangrove

27 April 2025 - 05:44 WIB

Pohon Pete Tumbang Timpa Rumah Warga di Kebonagung, Satu Orang Terluka

19 Maret 2025 - 15:03 WIB

Banjir Bandang Putus Akses Cangkring-Wonodadi Kulon, Rumah Warga Terendam

24 Februari 2025 - 21:17 WIB

Tanah Longsor di Jetiskidul Arjosari, Dapur Rumah Warga Tertimbun

24 Februari 2025 - 17:47 WIB

Puluhan Kapal Nelayan Cilacap Berteduh di Teluk Pacitan Akibat Cuaca Buruk

6 Februari 2025 - 10:15 WIB

Trending di Bencana Alam