Menu

Mode Gelap
Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami Ronthekantrupus Punung Tampil Memukau, Usung Konsep Ramah Lingkungan di Festival Rontek 2025 Legenda Lembah Lembu Jadi Suguhan Memikat dari Kecamatan Bandar di Panggung Ronthek 2025 Retreat Partai Demokrat di Pacitan, UMKM dan Hotel Ketiban Berkah Ketua DPC Demokrat Pacitan Ungkap Materi Retreat Nasional Bersama SBY

Peternakan

Wabah PMK Kembali di Pacitan, Peternak dan Pedagang Sapi Kian Terpuruk

badge-check


					Wabah PMK Kembali di Pacitan, Peternak dan Pedagang Sapi Kian Terpuruk Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali menghantam Kabupaten Pacitan sejak akhir Desember lalu. Dampaknya dirasakan langsung oleh para peternak sapi dan pedagang hewan ternak di wilayah tersebut. Harga sapi di pasaran anjlok hingga jutaan rupiah, sementara pasar hewan sepi pembeli.

Bonandi, peternak asal Tulakan, mengungkapkan bahwa penurunan harga sapi mencapai Rp2 juta per ekor. “Turunnya harga sangat drastis. Kami yang sudah susah memelihara sapi, sekarang semakin berat menjualnya,” keluhnya.

Di Pasar Pon Pacitan, kondisi serupa dirasakan para pedagang sapi. Lardi, salah satu pedagang setempat, menyebut pasar kehilangan pembeli. “Hari ini cuma ada tujuh ekor sapi di pasar. Pedagang luar yang biasanya beli juga memilih libur karena takut rugi,” ujarnya, Sabtu (6/1).

Kekhawatiran tertularnya PMK di pasar hewan menjadi alasan utama menurunnya transaksi. Yanto, pedagang lainnya, bahkan memilih tidak berjualan sementara waktu. “Lebih baik ternak di rumah saja, meski risikonya tetap ada. Kalau dibawa ke pasar, takutnya malah menyebarkan penyakit,” ungkapnya.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan mencatat ada 235 kasus suspek PMK dalam beberapa pekan terakhir. Dari jumlah tersebut, 11 ekor sapi dilaporkan mati, 15 dipotong paksa, dan baru 7 ekor yang dinyatakan sembuh. Meski demikian, pemerintah daerah masih enggan menutup pasar hewan. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Vaksinasi PMK di Desa Gondosari, Punung Upaya Mencegah Penyebaran yang Meluas

31 Januari 2025 - 18:46 WIB

Vaksinasi PMK Gencar Dilakukan di Kecamatan Pringkuku, Pacitan

28 Januari 2025 - 14:33 WIB

Pemkab Pacitan Siapkan Ganti Rugi Sapi Terdampak PMK, Ini Syaratnya

26 Januari 2025 - 19:28 WIB

Sugeng Santoso, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian kabupaten pacitan

Vaksinasi PMK Gencar di Nawangan, 500 Sapi Terima Suntikan Vaksin

24 Januari 2025 - 10:54 WIB

Harga Kambing di Pacitan Turun Drastis Akibat Wabah PMK

23 Januari 2025 - 12:50 WIB

Trending di Ekonomi