Wabah PMK Kembali di Pacitan, Peternak dan Pedagang Sapi Kian Terpuruk - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari Gebrak Rumah di Ngadirojo, Bersatu Lawan Ancaman DBD 67 Sapi Mati, Kasus PMK Bertambah Jadi 1006 Ekor PMK Ibarat Sariawan, Ini Langkah Mengatasinya Gebrak Kandang di Ngadirojo, Upaya Bersama Tangani PMK pada Ternak Hiswana Migas Ingatkan Pengecer LPG 3 Kg Tidak Naikkan Harga Semena-mena

Peternakan

Wabah PMK Kembali di Pacitan, Peternak dan Pedagang Sapi Kian Terpuruk

badge-check


					Wabah PMK Kembali di Pacitan, Peternak dan Pedagang Sapi Kian Terpuruk Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali menghantam Kabupaten Pacitan sejak akhir Desember lalu. Dampaknya dirasakan langsung oleh para peternak sapi dan pedagang hewan ternak di wilayah tersebut. Harga sapi di pasaran anjlok hingga jutaan rupiah, sementara pasar hewan sepi pembeli.

Bonandi, peternak asal Tulakan, mengungkapkan bahwa penurunan harga sapi mencapai Rp2 juta per ekor. “Turunnya harga sangat drastis. Kami yang sudah susah memelihara sapi, sekarang semakin berat menjualnya,” keluhnya.

Di Pasar Pon Pacitan, kondisi serupa dirasakan para pedagang sapi. Lardi, salah satu pedagang setempat, menyebut pasar kehilangan pembeli. “Hari ini cuma ada tujuh ekor sapi di pasar. Pedagang luar yang biasanya beli juga memilih libur karena takut rugi,” ujarnya, Sabtu (6/1).

Kekhawatiran tertularnya PMK di pasar hewan menjadi alasan utama menurunnya transaksi. Yanto, pedagang lainnya, bahkan memilih tidak berjualan sementara waktu. “Lebih baik ternak di rumah saja, meski risikonya tetap ada. Kalau dibawa ke pasar, takutnya malah menyebarkan penyakit,” ungkapnya.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan mencatat ada 235 kasus suspek PMK dalam beberapa pekan terakhir. Dari jumlah tersebut, 11 ekor sapi dilaporkan mati, 15 dipotong paksa, dan baru 7 ekor yang dinyatakan sembuh. Meski demikian, pemerintah daerah masih enggan menutup pasar hewan. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

67 Sapi Mati, Kasus PMK Bertambah Jadi 1006 Ekor

16 Januari 2025 - 13:59 WIB

PMK Ibarat Sariawan, Ini Langkah Mengatasinya

16 Januari 2025 - 12:38 WIB

Gebrak Kandang di Ngadirojo, Upaya Bersama Tangani PMK pada Ternak

16 Januari 2025 - 09:26 WIB

Peternak Sidomulyo Punya Ramuan Khusus Atasi PMK pada Sapi

15 Januari 2025 - 15:16 WIB

Wabah PMK Serang 37 Sapi di Sidomulyo, Kebonagung, Dua Mati, Dua Disembelih

13 Januari 2025 - 14:59 WIB

Trending di Peternakan