Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan Belik Brumbung, Situs Bersejarah di Pacitan yang Sarat Nilai Religi Raja Ampat-nya Pacitan, Pesona Eksotis Pantai Kasap Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

Peternakan

Ternak Murai Medan Raup Omzet Jutaan

badge-check

PACITAN, lensapacitan- Berawal dari hobi, seorang Fisioterapi sukses beternak burung murai medan. Dari usahanya itu, pendapatan jutaan rupiah pun mampu ia kantongi setiap bulannya. Di ruangan dua kali dua meter inilah, burung-burung murai medan milik Lutfi Ardianto dikembangbiakkan. Dengan telaten, setiap hari pemuda 28 tahun ini merawat satu persatu burung murainya. ”awalnya satu pasang akhirnya berkembang menjadi banyak,”ujarnya.

Usaha budidaya tersebut berawal dari kecintaan Lutfi terhadap burung kicau, terutama murai medan. sejak  2016 lalu Lutfi memantapkan untuk beternak murai medan di rumahnya di Dusun  Sundeng Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan. Awalnya ia hanya membeli sepasang burung murai kualitas asal Sumatera, untuk dijadikan indukan. Berbekal ketelatenannya, indukan murai medan tersebut berhasil menetas dan terus dikembangkan hingga memiliki delapan pasang  burung murai medan. “awal mula sekedar  coba-coba, ternyata sanggat prospektif jika ditekuni,” tambahnya.

Pendapatan hingga  jutaan rupiah  mampu ia kantongi dari penjualan burung murai medan, Lutfi menjual anakan murai hasil ternakannya mulai dari dua  hingga tiga juta rupiah, tergantung kualitas suaranya. Untuk menghasilkan anakan murai medan yang berkualitas, Lutfi sengaja memilih indukan yang sudah terbukti memiliki kicauan yang bagus. Desain ruangan juga dibuat sealami mungkin, agar burung nyaman dan tidak stress, saat proses perkawinan.

”selama bertenak murai banyak kendala yang kami hadapi, seperti penjodohan atau bertelur tidak pada tempatnya, namun kami selau tahu solusinya,”urainya.

Anakan murai medan hasil ternakan Lutfi, mampu terjual hingga ke Jawa Tengah. Seperti Solo dan Jogjakarta, Berkat usaha tersebut ia mampu menambah penghasilanya sebagai fisioterapi di Puskesmas Arjosari. ia juga mengaku selama pandemi ini, sanggat mempengaruhi penghasilanya. 

“jadi biasanya banyak pembeli dari luar yang datang. sekarang ini paling hanya dari Pacitan saja,” ucapnya.(nch/not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Minggu Jelang Idul Adha, Bupati Tinjau Pasar Hewan

21 Juni 2023 - 11:56 WIB

Harga Telur Di Pacitan Anjlok, Peternak Kelimpungan

14 Oktober 2021 - 07:44 WIB

Dampingi Kelompok Ternak, Rumah Zakat dan YBM PLN gandeng Dosen UNMER Madiun

30 September 2021 - 09:56 WIB

Masih Misteri, Penyebab Puluhan Kambing Mati Di Kebonagung

22 Januari 2020 - 05:54 WIB

36 Kambing di Pacitan Mati Misterius

22 Januari 2020 - 05:40 WIB

Trending di Peristiwa