Menu

Mode Gelap
Semangat Nadjua di Hari Pertama Sekolah Rakyat: Ingin Jadi Polwan, Suyitno Bahagia Cucu Bisa Sekolah Gratis 100 Siswa Sekolah Rakyat Pacitan Jalani Cek Kesehatan di Hari Pertama Masuk Sekolah Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami

Peternakan

Ternak Murai Medan Raup Omzet Jutaan

badge-check

PACITAN, lensapacitan- Berawal dari hobi, seorang Fisioterapi sukses beternak burung murai medan. Dari usahanya itu, pendapatan jutaan rupiah pun mampu ia kantongi setiap bulannya. Di ruangan dua kali dua meter inilah, burung-burung murai medan milik Lutfi Ardianto dikembangbiakkan. Dengan telaten, setiap hari pemuda 28 tahun ini merawat satu persatu burung murainya. ”awalnya satu pasang akhirnya berkembang menjadi banyak,”ujarnya.

Usaha budidaya tersebut berawal dari kecintaan Lutfi terhadap burung kicau, terutama murai medan. sejak  2016 lalu Lutfi memantapkan untuk beternak murai medan di rumahnya di Dusun  Sundeng Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan. Awalnya ia hanya membeli sepasang burung murai kualitas asal Sumatera, untuk dijadikan indukan. Berbekal ketelatenannya, indukan murai medan tersebut berhasil menetas dan terus dikembangkan hingga memiliki delapan pasang  burung murai medan. “awal mula sekedar  coba-coba, ternyata sanggat prospektif jika ditekuni,” tambahnya.

Pendapatan hingga  jutaan rupiah  mampu ia kantongi dari penjualan burung murai medan, Lutfi menjual anakan murai hasil ternakannya mulai dari dua  hingga tiga juta rupiah, tergantung kualitas suaranya. Untuk menghasilkan anakan murai medan yang berkualitas, Lutfi sengaja memilih indukan yang sudah terbukti memiliki kicauan yang bagus. Desain ruangan juga dibuat sealami mungkin, agar burung nyaman dan tidak stress, saat proses perkawinan.

”selama bertenak murai banyak kendala yang kami hadapi, seperti penjodohan atau bertelur tidak pada tempatnya, namun kami selau tahu solusinya,”urainya.

Anakan murai medan hasil ternakan Lutfi, mampu terjual hingga ke Jawa Tengah. Seperti Solo dan Jogjakarta, Berkat usaha tersebut ia mampu menambah penghasilanya sebagai fisioterapi di Puskesmas Arjosari. ia juga mengaku selama pandemi ini, sanggat mempengaruhi penghasilanya. 

“jadi biasanya banyak pembeli dari luar yang datang. sekarang ini paling hanya dari Pacitan saja,” ucapnya.(nch/not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Vaksinasi PMK di Desa Gondosari, Punung Upaya Mencegah Penyebaran yang Meluas

31 Januari 2025 - 18:46 WIB

Vaksinasi PMK Gencar Dilakukan di Kecamatan Pringkuku, Pacitan

28 Januari 2025 - 14:33 WIB

Pemkab Pacitan Siapkan Ganti Rugi Sapi Terdampak PMK, Ini Syaratnya

26 Januari 2025 - 19:28 WIB

Sugeng Santoso, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian kabupaten pacitan

Vaksinasi PMK Gencar di Nawangan, 500 Sapi Terima Suntikan Vaksin

24 Januari 2025 - 10:54 WIB

Harga Kambing di Pacitan Turun Drastis Akibat Wabah PMK

23 Januari 2025 - 12:50 WIB

Trending di Ekonomi