Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

Kesehatan · 11 May 2019 05:01 WIB

Tenaga Kesehatan Cantik 'Nongkrong' di Terminal


 Tenaga Kesehatan Cantik 'Nongkrong' di Terminal Perbesar


KOTA – Sebanyak 20 personel tenaga kesehatan ditugaskan di Terminal Tipa A Pacitan. Masing-masing disiagakan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap awak pengemudi bus selama bulan ramadan tahun ini. Khususnya angkutan antar kota antar provinsi (AKP). ‘’ Mulai kemarin diadakan tes bagaimana kesehatan para awak pengemudi bus untuk meningkatakan kenyamanan dan keselamatan penumpang, ’’ ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pacitan, Wasi Prayitno.


Untuk awal ramadan ini masing-masing personel kesehatan yang tergabung dalam program public safety canter (PSC) tersebut berjaga selama dua jam. Dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Nantinya berlaku hingga h+15 hari raya idul fitri. Hanya saja h-15 dan dan h+15 hari raya idul fitri kerja mereka meningkat hingga 24 jam. Mereka berjaga siang malam untuk memeriksa dan memberikan pegobatan ringan sopir bus. ‘’ Cuma nanti kerjanya shift-shift-an, ’’ tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan belum digelar selama 24 jam saat awal ramadan lantaran jumlah lalulintas angkutan bus di Pacitan belum mengalmai peningkatan signifikan. Menurutnya awalnya ramdan saat ini masih sepi. Peningkatan mulai terjadi kurang lebih sepekan terakhir jelang hari raya. Angkutan yang sebelumnya diangka puluhan bisa mencapai ratusan armada. ‘’ Sedangkan puncaknya diperkirakan tiga hingga lima hari menjelang lebaran, ’’ bebernya.
Wasi menambahkan jika pihaknya bakal memberangkatkan sebelas bus peserta mudik gratis prgram Dishub provinsi dan daerah dari Pacitan. Masing-masing pemudik yang sudah melakukan pendaftaran sejak dua minggu lalu. Sedangkan pemudik yang datang ke pacitan jsutru belum diketahuinya pasti. Alasannya Wasi tidak mengantongi data pendaftar dari luar daerah. ‘’ Jumlah bus yang datang juga nantinya tergantung jumlah pendaftar dari sana, ’’ tambahnya.
Sementara itu, dari pantauan wartawan koran ini sejumlah awak bus mecoba melakukan pemeriksaan kesehatan. Seluruhnya dinyatakan sehat dan layak untuk melanjutkan perjalanan. Bagi awak bus yang kecapekaan, mereka pun diberikan vitamin. Meski begitu, awak bus yang melakukan pemeriksaan bisa dihitung jari. Pasalnya kondisi terminal pun sedang lengang. Saat berita ini dihimpun hanya ada dua bus AKAP yang meunggu penumpang. sedangkan lalulalang penumpang justru tidak begitu terlihat. (not)


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pembangunan Gedung Pertemuan Dinkes Pacitan Senilai Rp 1,3 Miliar Segera Dimulai

6 September 2024 - 02:31 WIB

Pemkab Pacitan Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer

13 August 2024 - 11:10 WIB

Anggota DPRD Pacitan Dorong Dinkes Peka Terhadap Penyebaran HIV/AIDS

11 July 2024 - 14:55 WIB

Maraknya Kasus HIV/AIDS di Pacitan, DPRD Minta Dinkes Lebih Peka

9 July 2024 - 23:33 WIB

Leptospirosis Kembali Muncul di Pacitan Ngadirojo Catat Kasus Tertinggi

23 April 2024 - 11:40 WIB

Dinkes Pacitan Sidak Bazar Kuliner, Waspadai Penggunaan Boraks dan Formalin

28 March 2024 - 12:40 WIB

Trending di Kesehatan