Menu

Mode Gelap
Memancing setelah Pulang Sekolah, Dua Siswa SMP Bandar Tewas satu Selamat Pria Asal Semarang Tipu Minimarket di Pacitan Bermodus Iuran Kebersihan Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak Longsor Tutup Jalan Antar Dusun di Jatigunung, Akses Kembali Normal Setelah Gotong Royong Warga dan Polisi Banjarsari Pacitan Gagas Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Warga Lewat Potensi Lokal Bangunan Rusak Parah, SDN 2 Ketro Harjo Pacitan Butuh Perbaikan Mendesak

Kesehatan

Tenaga Kesehatan Cantik 'Nongkrong' di Terminal

badge-check

KOTA – Sebanyak 20 personel tenaga kesehatan ditugaskan di Terminal Tipa A Pacitan. Masing-masing disiagakan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap awak pengemudi bus selama bulan ramadan tahun ini. Khususnya angkutan antar kota antar provinsi (AKP). ‘’ Mulai kemarin diadakan tes bagaimana kesehatan para awak pengemudi bus untuk meningkatakan kenyamanan dan keselamatan penumpang, ’’ ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pacitan, Wasi Prayitno.


Untuk awal ramadan ini masing-masing personel kesehatan yang tergabung dalam program public safety canter (PSC) tersebut berjaga selama dua jam. Dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Nantinya berlaku hingga h+15 hari raya idul fitri. Hanya saja h-15 dan dan h+15 hari raya idul fitri kerja mereka meningkat hingga 24 jam. Mereka berjaga siang malam untuk memeriksa dan memberikan pegobatan ringan sopir bus. ‘’ Cuma nanti kerjanya shift-shift-an, ’’ tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan belum digelar selama 24 jam saat awal ramadan lantaran jumlah lalulintas angkutan bus di Pacitan belum mengalmai peningkatan signifikan. Menurutnya awalnya ramdan saat ini masih sepi. Peningkatan mulai terjadi kurang lebih sepekan terakhir jelang hari raya. Angkutan yang sebelumnya diangka puluhan bisa mencapai ratusan armada. ‘’ Sedangkan puncaknya diperkirakan tiga hingga lima hari menjelang lebaran, ’’ bebernya.
Wasi menambahkan jika pihaknya bakal memberangkatkan sebelas bus peserta mudik gratis prgram Dishub provinsi dan daerah dari Pacitan. Masing-masing pemudik yang sudah melakukan pendaftaran sejak dua minggu lalu. Sedangkan pemudik yang datang ke pacitan jsutru belum diketahuinya pasti. Alasannya Wasi tidak mengantongi data pendaftar dari luar daerah. ‘’ Jumlah bus yang datang juga nantinya tergantung jumlah pendaftar dari sana, ’’ tambahnya.
Sementara itu, dari pantauan wartawan koran ini sejumlah awak bus mecoba melakukan pemeriksaan kesehatan. Seluruhnya dinyatakan sehat dan layak untuk melanjutkan perjalanan. Bagi awak bus yang kecapekaan, mereka pun diberikan vitamin. Meski begitu, awak bus yang melakukan pemeriksaan bisa dihitung jari. Pasalnya kondisi terminal pun sedang lengang. Saat berita ini dihimpun hanya ada dua bus AKAP yang meunggu penumpang. sedangkan lalulalang penumpang justru tidak begitu terlihat. (not)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Leptospirosis Menurun di Ngadirojo, Puskesmas Gencarkan Pencegahan

11 Mei 2025 - 10:28 WIB

Kasus Leptospirosis di Pacitan Menurun, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada di Musim Penghujan

11 Mei 2025 - 10:21 WIB

Satu Napi Tewas, Dewa Elang Rimba Pradana Tambah Daftar Kasus TBC di Pacitan

11 April 2025 - 11:56 WIB

88 Kasus TBC Ditemukan di Pacitan, Dinkes Lakukan Skrining Kontak Erat

8 April 2025 - 12:07 WIB

Napi Kasus Narkoba di Rutan Pacitan Meninggal, Dugaan Awal TBC

28 Maret 2025 - 21:42 WIB

Trending di Kesehatan