Tahun Ajaran Baru, Penjahit Seragam Kebanjiran Pesanan - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Ulah Iseng Siswi SMP di Pacitan Jari dimasukkan Ke Lubang Kursi Puluhan Kapal Nelayan Cilacap Berteduh di Teluk Pacitan Akibat Cuaca Buruk Tanly Jajaki Investasi Hotel di Pacitan, Bupati Sambut Positif Pasar Hewan di Pacitan Kembali Dibuka dengan Pengawasan Ketat, 1.369 Ekor Ternak Terinfeksi PMK Diduga Curi Uang dan Emas, Warga Nawangan Diamankan Polisi Wisma Atlet Pacitan Direhabilitasi, Siap Jadi Hunian Bagi Atlet

Ekonomi

Tahun Ajaran Baru, Penjahit Seragam Kebanjiran Pesanan

badge-check

lensa pacitan

KEBONAGUNG – lensapacitan.com, Tahun ajaran baru menjadi berkah tersendiri bagi penjahit seragam sekolah di dusun Gawang, Desa Ketro, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Banyaknya konsumen pembuatan seragam sekolah membuat Nunung Rohmad terpaksa menolak pesanan jahit selain seragam sekolah untuk sementara waktu. 

“Sementara pesanan diluar seragam sekolah tidak saya terima, karena pengerjaan seragam ini harus cepat untuk dipakai siswa masuk sekolah, ” kata Nunung disela-sela aktivitas menjahit Rabu(26/7/2023). 

Usaha jahit dengan nama Griya Jahit ini, mempekerjakan 5 orang karyawan. Nunung bertugas membuat pola, semetara karyawannya bertugas menjahit sedangkan istrinya memasang kancing baju dan pengemasan seragam yang sudah jadi. 

Dalam sehari rata-rata seorang penjahit bisa menyelesaikan lima hingga delapan seragam. Permintaan pembuatan seragam ini mulai masuk sejak awal bulan Juni lalu. Sedikitnya ada 100 Siswa yang menjahitkan seragam di Griya jahit ini. 

“Sudah ada 100 Siswa yang kesini, dan mungkin masih bertambah lagi,” lanjutnya. 

Konsumen yang datang mulai dari siswa Sekolah menengah pertama, SMA dan SMK hingga Pondok Pesantren. Rata-rata seorang siswa menjahitkan seragam sebanyak 3 stel.

“Satu siswa biasanya membawa tiga stel seragam, seragam putih, identitas dan pramuka terdiri dari baju dan juga celana atau rok,” jelasnya. 

Jasa jahit satu stel seragam ia bandrol mulai dari Rp.140 ribu hingga Rp 150 ribu. Selama tahun ajaran baru ini, omsetnya meningkat hingga 60 persen dibanding bulan biasanya. (not) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pasar Hewan di Pacitan Kembali Dibuka dengan Pengawasan Ketat, 1.369 Ekor Ternak Terinfeksi PMK

6 Februari 2025 - 05:59 WIB

Begini Cara Siswa SMK di Pacitan Tanamkan Kecakapan Siswa

30 Januari 2025 - 18:54 WIB

Pemkab Pacitan Siapkan Lapak UMKM Jelang Kejurnas Jujitsu 2025

24 Januari 2025 - 17:55 WIB

Penutupan Pasar Hewan di Pacitan Akibat PMK, Dodik Prahcoyo: Belum Jadi Solusi Tepat

23 Januari 2025 - 15:31 WIB

Harga Kambing di Pacitan Turun Drastis Akibat Wabah PMK

23 Januari 2025 - 12:50 WIB

Trending di Ekonomi