NAWANGAN – lensapacitan.com, Kemarau panjang yang terjadi saat ini mengakibatkan sumber air baku perusahaan daerah air minum Pacitan, Jawa Timur berkurang hingga 60%. Bahkan beberapa di antaranya mengering. Akibatnya pasokan air ke ratusan pelanggan untuk sementara berhenti.
“Sejak seminggu ini, embung kowang ini kering,” kata Parto (60) Warga setempat saat mencari rumput di Embung Kowang (23/11/2019).
Salah satu sumber air baku milik PDAM yang mengering adalah embung kowang, di Desa Penggung, Kecamatan Nawangan, Pacitan. Embung seluas 1 Hektare tersebut mengering dampak dari kemarau panjang. Air yang tersisa kondisinya keruh dan tidak bisa lagi ambil. Retakan tanah juga terlihat hampir diseluruh lantai embung.
“Airnya habis tinggal segitu, kondisinya pun keruh jadi ya tidak bisa diambil,” jelasnya.
Air dari Embung Kowang ini, dialirkan ke 293 Pelanggan PDAM di tiga desa, yaitu Desa Penggung, Desa Pakis Baru Dan Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan. namun sejak seminggu ini aliran air putus total.
“Embung ini memang dimanfaatkan untuk air minum yang disalurkan ke 3 Desa. Kalau ini habis ya warga harus cari disumber lain, kalau tidak ya beli dari penjual air,” Pungkasnya.