RSUD dr. Darsono Pacitan Tingkatkan Kualitas, Sekolahkan Dokter Spesialis untuk Kurangi Rujukan - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari Gebrak Rumah di Ngadirojo, Bersatu Lawan Ancaman DBD 67 Sapi Mati, Kasus PMK Bertambah Jadi 1006 Ekor PMK Ibarat Sariawan, Ini Langkah Mengatasinya Gebrak Kandang di Ngadirojo, Upaya Bersama Tangani PMK pada Ternak Hiswana Migas Ingatkan Pengecer LPG 3 Kg Tidak Naikkan Harga Semena-mena

Kesehatan

RSUD dr. Darsono Pacitan Tingkatkan Kualitas, Sekolahkan Dokter Spesialis untuk Kurangi Rujukan

badge-check


					RSUD dr. Darsono Pacitan Tingkatkan Kualitas, Sekolahkan Dokter Spesialis untuk Kurangi Rujukan Perbesar

Pacitan – RSUD dr. Darsono Pacitan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menambah jumlah dokter spesialis dan mendukung pendidikan lanjutan bagi para dokter. Hal ini diungkapkan oleh Kabag Tata Usaha RSUD dr. Darsono Pacitan, dr. Johan Tri Putranto.

Menurut Johan, rumah sakit yang saat ini berstatus tipe C tersebut sedang melakukan berbagai inovasi agar mampu menangani lebih banyak kasus tanpa harus merujuk pasien ke rumah sakit lain.

“Harapannya, ke depan jumlah rujukan ke rumah sakit luar semakin sedikit. Artinya, kasus yang ada bisa kita tangani sendiri,” ujarnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, RSUD dr. Darsono telah mengirim beberapa dokter spesialis untuk melanjutkan pendidikan di universitas ternama. Contohnya, dokter spesialis anestesi saat ini sedang melanjutkan studi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Pada 2025 mendatang, seorang dokter spesialis jantung akan dikirim untuk menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya Malang dan RS Saiful Anwar. Diikuti oleh dokter spesialis saraf yang akan mengambil pelatihan lanjutan dalam terapi intervensi saraf.

Baca Juga:Lomba Masak dan Merias Meriahkan Peringatan HKN di Kabupaten Pacitan

“Dengan langkah ini, di masa depan kita bisa menangani kasus-kasus kompleks seperti pemasangan ring jantung serta terapi cuci otak di Pacitan tanpa perlu merujuk ke luar daerah,” jelas Johan.

Selain pengembangan SDM, rumah sakit juga berencana meningkatkan fasilitas penunjang agar layanan kesehatan semakin optimal. Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Kesehatan yang menekankan pentingnya penguatan potensi daerah dalam bidang kesehatan.

RSUD dr. Darsono menargetkan pada tahun 2027, pelayanan kesehatan seperti pemasangan ring jantung hingga terapi cuci otak sudah dapat dilakukan secara mandiri.

“Saat ini memang masih banyak kasus yang harus dirujuk ke RSUD dr. Muwardi atau RS Sardjito. Namun, dengan dukungan SDM dan fasilitas yang terus kami tingkatkan, ke depan hal ini akan berubah,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, RSUD dr. Darsono Pacitan optimistis dapat menjadi rumah sakit andalan bagi masyarakat Pacitan dan sekitarnya. Upaya ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, tetapi juga memperkuat kemandirian daerah dalam menangani berbagai kasus medis.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gebrak Rumah di Ngadirojo, Bersatu Lawan Ancaman DBD

17 Januari 2025 - 10:14 WIB

669 Kasus DBD Melanda Pacitan di Akhir Tahun 2024, Dinkes Imbau Waspada

11 Desember 2024 - 04:51 WIB

Kolaborasi Perusahaan Swasta dan Posyandu, Pacitan Serius Tangani Stunting

10 Desember 2024 - 12:19 WIB

Kasus HIV/AIDS di Pacitan Meningkat, Dinkes Pacitan Fokus pada Pencegahan dan Edukasi

9 Desember 2024 - 12:04 WIB

Khitan Massal Gratis di HUT ke-53 Korpri: Baznas Pacitan Bantu 118 Anak, Termasuk Peserta Non-Muslim

19 November 2024 - 12:57 WIB

Trending di Kesehatan