PACITAN – lensapacitan.com, Sejumlah relawan di Pacitan
memproduksi face shield untuk dibagikan kepada para petugas medis yang bertugas
di Posko perbatasan dan bidan diseluruh desa se Kabupaten Pacitan.
memproduksi face shield untuk dibagikan kepada para petugas medis yang bertugas
di Posko perbatasan dan bidan diseluruh desa se Kabupaten Pacitan.
“Kita adalah kumpulan temen-temen yang punya tujuan
yang sama yaitu untuk membantu pencegahan COVID-19 yang saat ini tengah mewabah
di Pacitan,” jelas Kristanto Waluyo salah satu Relawan Sor Asbes (SA)
Selasa (14/4/2020).
yang sama yaitu untuk membantu pencegahan COVID-19 yang saat ini tengah mewabah
di Pacitan,” jelas Kristanto Waluyo salah satu Relawan Sor Asbes (SA)
Selasa (14/4/2020).
Gerakan tersebut dibentuk untuk membantu para relawan dan
tenaga medis yang sedang berjuang melawan COVID-19. Para relawan membuat Alat
Pelindung Diri (APD) berupa face shield atau pelindung wajah, yang nantinya
akan dibagikan secara gratis kepada petugas kesehatan yang bertugas di
perbatasan, petugas Puskesmas dan juga
bidan desa yang bertugas memantau Orang dalam Pemantauan.
tenaga medis yang sedang berjuang melawan COVID-19. Para relawan membuat Alat
Pelindung Diri (APD) berupa face shield atau pelindung wajah, yang nantinya
akan dibagikan secara gratis kepada petugas kesehatan yang bertugas di
perbatasan, petugas Puskesmas dan juga
bidan desa yang bertugas memantau Orang dalam Pemantauan.
“Karena mereka sangat rentan sekali tertular virus
corona lantaran melakukan kontak langsung dengan orang yang berstatus ODP
maupun PDP, lanjutnya.
corona lantaran melakukan kontak langsung dengan orang yang berstatus ODP
maupun PDP, lanjutnya.
Bertempat di basecampnya di lingkungan Barehan, Kelurahan
Ploso Pacitan, sejumlah relawan memproduksi APD dari bahan seadanya. Mulai dari
ember bekas cat, mika laminasi, map dan alat pelengkap lainnya.Puluhan
pelindung wajah bisa mereka selesaikan dalam waktu sehari.
Ploso Pacitan, sejumlah relawan memproduksi APD dari bahan seadanya. Mulai dari
ember bekas cat, mika laminasi, map dan alat pelengkap lainnya.Puluhan
pelindung wajah bisa mereka selesaikan dalam waktu sehari.
“Bahannya dari ember bekas kemudian map mika serta
plastik laminasi yang kami dapat dari toko fotocopy bahannya sangat mudah
didapatkan, “jelasnya.
plastik laminasi yang kami dapat dari toko fotocopy bahannya sangat mudah
didapatkan, “jelasnya.
Cara pembuatannya terbilang mudah, map mika dengan ember
bekas yang sudah di potong sesuai ukuran, kemudian di rangkai. Hingga tahap
terakhir di beri tali dari karet yang berfungsi sebagai pengikat kepala. “ada
dua ukuran untuk dalam dan luar panjangnya 33 centimeter,” kata Daeng Hadiono
handimulyo.
bekas yang sudah di potong sesuai ukuran, kemudian di rangkai. Hingga tahap
terakhir di beri tali dari karet yang berfungsi sebagai pengikat kepala. “ada
dua ukuran untuk dalam dan luar panjangnya 33 centimeter,” kata Daeng Hadiono
handimulyo.
Jika di rinci satu APD tersebut hanya memakan biaya sekitar
Rp.5000 saja. Dalam kurang lebih dua pekan sekitar 200 APD Face Shield telah jadi dan siap untuk di sumbangkan. (not)
Rp.5000 saja. Dalam kurang lebih dua pekan sekitar 200 APD Face Shield telah jadi dan siap untuk di sumbangkan. (not)