PACITAN, Lensapacitan– Pemdes Sirnoboyo tak ingin kepalang tanggung melatih kesiapsiagaan warganya. Mengantisipasi potensi bencana alam, ratusan warga digembleng pelatihan kesiapsiagaan bersama TNI/Polri, BPBD, PMI dan Tagana.
Kades Sirnoboyo Haryono berharap masyarakatnya semakin waspada. Mengingt datangnya bencana alam tak dapat diprediksikan. Sehingga diperlukan kesiapsiagaan dan menghindari kepanikan. ‘’Simulasi ini membuat warga kami lebih tangguh dan sigap menyelamatkan diri dan keluarganya jika bencana benar terjadi,’’ terangnya.
Tak kurang dari 200-an warga mengikuti simulasi berskala besar ini. Tingginya animo peserta menunjukkan kesadaran warga dalam mengantisipasi datangnya bencana alam.
‘’Semua ingin tahu caranya menyelamatkan diri saat bencana,’’ tuturnya.
Dipastikan, simulasi yang dihelat di Lapangan Sirnoboyo ini menerapkan protokol kesehatan. Tiap warga membiasakan cuci tangan dan berbekal hand sanitizer. Juga tak menanggalkan masker selama berkegiatan.
‘’Simulasi ini menjawab keresahan masyarakat terkait kabar bencana alam,’’ imbuhnya.
Eko berharap warga di desanya yang termasuk zona merah bencana semakin waspada. Bukan panik melainkan paham apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi gawat darurat. Pelaksanaan simulasi ini di-support dana desa (DD) 2021.
‘’Saya berharap warga lebih siaga dan paham titik evakuasi di mana saja,’’ pungkasnya. (ncy/not)