Menu

Mode Gelap
Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

Insfrastruktur

Ratusan Warga Karangmulyo Kini Nikmati Air Bersih Berkat Program SPAM

badge-check


					Ratusan Warga Karangmulyo Kini Nikmati Air Bersih Berkat Program SPAM Perbesar

Sudimoro – Setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan air bersih, warga Desa Karangmulyo, Kecamatan Sudimoro, kini dapat bernapas lega. Program Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) telah menjadi solusi jangka panjang bagi sekitar 153 rumah di Dusun Baras dan Dusun Tengger.

Dengan adanya SPAM, aktivitas warga yang sebelumnya menghabiskan waktu untuk mencari air bersih kini berkurang drastis. Watini Anggraini, warga Dusun Baras, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan ini.

“Dulu kami harus berjalan sejauh satu kilometer untuk mengambil air. Sekarang, air bersih sudah mengalir langsung ke rumah,” ujar Watini dengan wajah sumringah.

Sebelum adanya program ini, warga terpaksa mencari sumber air jauh dari pemukiman atau membeli air dengan harga sekitar Rp 80 ribu untuk kebutuhan lima hari. Namun, dengan aliran air yang kini lancar hingga depan rumah, kebutuhan air bersih saat musim kemarau panjang dapat terpenuhi dengan lebih mudah.

Manan, Sekretaris Desa Karangmulyo, menjelaskan bahwa meski dua dusun sudah mendapatkan manfaat SPAM, Dusun Rumpon masih membutuhkan perhatian pemerintah.

“Untuk Baras dan Tengger, masalah air bersih sudah teratasi. Namun, Dusun Rumpon masih memerlukan solusi karena sumber air di sana kering saat kemarau,” jelasnya.

Tidak hanya Karangmulyo, SPAM juga direalisasikan di Desa Klepu, Kecamatan Sudimoro. Menurut Camat Sudimoro, Muhammad Taufik Effendi, program ini telah membantu ribuan jiwa di wilayah tersebut.

“Allhamdulillah, masyarakat di dua desa ini kini merasakan manfaat besar dari SPAM. Harapannya, program ini dapat terus berlanjut untuk menjangkau wilayah lain yang masih kekurangan air bersih,” ungkapnya.

Di tingkat kabupaten, SPAM tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,9 miliar untuk sembilan desa di Pacitan. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah kekeringan yang menjadi tantangan utama masyarakat Kota 1001 Goa selama bertahun-tahun.(not/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mapolsek Pacitan Kini Akan Punya Gedung Baru, Tak Lagi Pinjam Aset Pemkab

28 Maret 2025 - 18:42 WIB

Pemangkasan Anggaran Rp 96 Miliar, Sejumlah Proyek Strategis di Pacitan Terancam Batal

13 Februari 2025 - 16:25 WIB

Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam

3 Desember 2024 - 13:01 WIB

PUPR Pacitan Tingkatkan Infrastruktur Air Minum di Desa Ploso dan Mantren

30 November 2024 - 12:26 WIB

Optimalisasi Air Bersih di Desa Sedeng: PAMSIMAS Jadi Pilar Kesejahteraan Warga

29 November 2024 - 11:45 WIB

Trending di Insfrastruktur