Kebonagung, Lensapacitan.com – Merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, membuat peternak sapi terus mencari cara untuk menjaga kesehatan ternaknya. Beragam metode dilakukan, termasuk memanfaatkan ramuan tradisional.
Sugito, seorang peternak dari Desa Wawaran, Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, memiliki cara unik untuk menjaga dan memulihkan kondisi sapinya. Ia menggunakan campuran rempah tradisional berupa temu lawak, kunyit, dan serai.
“Karena sudah puluhan tahun memelihara sapi, jadi saya hafal cara menjaga kesehatan mereka,” jelas Sugito saat ditemui tim Lensa Pacitan, Senin (13/1/2024).
Ramuan tersebut dibuat dengan merebus irisan rempah hingga matang, kemudian didinginkan sebelum diberikan kepada sapi menggunakan botol bekas air mineral. “Diberikan pagi dan sore,” tambah Sugito.
Selain ramuan tradisional, Sugito juga menggunakan obat pereda nyeri dan antibiotik yang biasa dikonsumsi manusia. “Saya beri paracetamol dan Amoksisilin,” ujarnya.
Menurut Sugito, PMK pada sapi dianalogikan seperti sariawan pada manusia. Ia bahkan memberikan larutan penyegar secara rutin untuk membantu memulihkan kesehatan sapinya.
“Kalau indukan saya beri satu botol besar, sedangkan untuk yang masih kecil satu botol kecil,” katanya.
Berkat perawatan tersebut, sapi betina yang sebelumnya mengalami bengkak pada kaki dan tidak bisa berdiri kini sudah kembali sehat dan lahap makan.
“Saya optimistis memelihara sapi. Kalau sudah rezeki, pasti akan selamat,” pungkasnya.(not)