Kabupaten Pacitan tengah menjadi sorotan akibat meningkatnya sebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Menanggapi situasi ini, Komisi II DPRD Pacitan mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk lebih peka dan responsif.
Rudi Handoko, anggota Komisi II, menyatakan bahwa Dinkes merupakan mitra penting dalam penanganan penyakit menular. “Kami sudah berupaya menekan Dinkes agar peka terhadap situasi yang ada,” ujarnya dalam keterangan yang disampaikan pada Kamis (11/7).
Rudi menjelaskan bahwa sebelumnya, pihaknya bersama Dinkes telah melakukan sosialisasi di Kecamatan Tulakan. “Kami telah melakukan penekanan di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan media, Rudi Handoko berencana segera meminta keterangan lebih lanjut kepada Dinkes mengenai langkah-langkah yang akan diambil. “Kami akan segera menanyakan ke Dinkes,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kurangnya keterbukaan Dinkes dalam menangani isu penyakit menular ini. “Dinkes jangan hanya bertindak setelah ada kasus baru. Kami akan mempertanyakan bagaimana sosialisasi dan penanganan di 12 kecamatan,” pungkasnya.