Launching Blue Carbon Warriors, Rumah Zakat Perkuat Ekosistem Mangrove di Pacitan - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Sup,Sayur lodeh hingga Puding daun Kelor Jadi Menu andalan Berbuka Puasa Di Sea view Restaurant Karang Taruna Pacitan Bagikan Ribuan Bunga untuk Peserta Rontek Gugah Sahur Pertamina dan Hiswana Migas Bagikan 245 Paket Sembako untuk Kuli Panggul di Pasar Tradisional Pacitan Inovatif! Lurah Ploso Jemput Bola Urus Administrasi Kematian, Gratis dan Cepat Isu Pengoplosan Pertamax, Penjualan BBM di SPBU Mini ExxonMobil Pacitan Meningkat Toko di Bangunsari Rusak Dilempar Petasan, Polisi Lakukan Penyelidikan 

Pariwisata

Launching Blue Carbon Warriors, Rumah Zakat Perkuat Ekosistem Mangrove di Pacitan

badge-check


					Launching Blue Carbon Warriors, Rumah Zakat Perkuat Ekosistem Mangrove di Pacitan Perbesar

PACITAN – Rumah Zakat meluncurkan program Blue Carbon Warriors di Desa Wisata Tangguh Pesisir Watu Mejo Mangrove Park, Dusun Kiteran, Desa Kembang, Pacitan 30/9/2024). Acara ini dihadiri oleh Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda, serta perwakilan dari berbagai unsur, seperti pemerintah Kabupaten Pacitan, BPBD, relawan kebencanaan, serta siswa dari berbagai sekolah.

 

Dalam sambutannya, Murni menyampaikan pentingnya ekosistem mangrove sebagai penyerap karbon dioksida yang efektif. Program ini, kata dia, merupakan bentuk kolaborasi pentahelix, melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, pelaku usaha, media, akademisi, serta masyarakat setempat.

 

 “Kita bersama-sama membangun, dan diharapkan program Blue Carbon Warrior ini dapat terus berjalan dan mendukung sistem yang ada di Pacitan, terutama di Watu Mejo Mangrove Park,” ujarnya.

 

Launching Blue Carbon Warrior ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rumah Zakat, yang didampingi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pacitan, Bambang Marhaendrawan. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan panen udang vaname di tambak yang dikelola oleh Kelompok Jangkar Segoro Kidul, hasil binaan Rumah Zakat dan didukung oleh ZIS Indosat.

 

Kelompok Jangkar Segoro Kidul, yang awalnya hanya beranggotakan 10 orang, kini telah berkembang menjadi 60 anggota. Selain tambak udang, kelompok ini juga aktif mengembangkan pembibitan mangrove di kawasan pesisir.

 

Murni menjelaskan bahwa program Blue Carbon Warrior di Pacitan merupakan bagian dari gerakan kolaboratif di tiga titik utama di Indonesia, yakni di Sumatera Barat, Marunda, dan Pacitan. 

 

“Yang spesial dari Pacitan, kami membangun Desa Tangguh Pesisir sejak 2019 dan terus bertumbuh dengan keterlibatan pemangku kepentingan dan masyarakat setempat. Ekowisata berbasis mangrove ini menjadi salah satu kunci ketahanan desa pesisir,” tambahnya.

 

Acara diakhiri dengan penanaman bibit mangrove di muara Pantai Pancer, serta kunjungan ke jembatan mangrove yang baru saja rampung dibangun, sebagai simbol semangat kebersamaan dalam menjaga ekosistem pesisir Pacitan.

 

Program ini menjadi langkah nyata dalam upaya mitigasi perubahan iklim sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir melalui ekowisata dan tambak udang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tanly Jajaki Investasi Hotel di Pacitan, Bupati Sambut Positif

6 Februari 2025 - 07:49 WIB

Asyiknya Nikmati Liburan di Pantai Buyutan, Donorojo, Pacitan

26 Januari 2025 - 10:33 WIB

Wisata Pacitan Alami Penurunan Kunjungan di 2024, Namun Target Terpenuhi

14 Januari 2025 - 12:00 WIB

Nyaris 2.000 Wisatawan Padati Pantai Pidakan Selama Libur Tahun Baru

2 Januari 2025 - 10:10 WIB

Kunjungan Wisatawan Membludak di Parai Beach Resort Telengria Pacitan saat Tahun Baru 2025

1 Januari 2025 - 16:44 WIB

Trending di Pariwisata