Menu

Mode Gelap
Rontek Garu Bumi” Donorojo Pukau Penonton, Angkat Filosofi Tani di Festival Rontek Pacitan 2025 Ronthek Nawangan Angkat Tradisi Bersih Kali, Pukau Ribuan Penonton Ronthek Sudimoro Gaungkan Pesan Pelestarian Alam Lewat Irama dan Kearifan Lokal Tradisi Jadi Atraksi, Festival Ronthek Pacitan Siap Go Internasional ULP Pacitan Dikunjungi Komisaris PLN, Diapresiasi atas Prestasi Nasional Bahagia Terima Sertifikat, Romiyatun Beri AHY Oleh-Oleh Jambu Air

Ekonomi

KPPN Sosialisasikan Penggunakan Aplikasi Sakti Ke Satker

badge-check



PACITAN – lensapacitan.com, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pacitan mengedukasi kuasa penguna anggaran satuan kerja (satker) seputar aplikasi Sakti web Full Modul melalui aplikasi meeting online zoom, Rabu (31/3/2021).

Dalam sambutannya Kepala KPPN Pacitan menyampaikan SAKTI merupakan Integrasi dari berbagai aplikasi yang digunakan oleh Satuan Kerja, dari banyak aplikasi yang saat ini digunakan hanya akan menjadi satu aplikasi yaitu SAKTI. Cukup satu SAKTI.

Satker yang saat ini sudah merasa nyaman dengan aplikasi yang ada mulai Januari 2022 harus beralih  menggunakan SAKTI.  Perubahan tersebut tentu mengharuskan satker untuk dapat menyesuaikan diri, harapannya setelah mengikuti sosialisasi ini satker dapat memperoleh gambaran terkait dengan aplikasi SAKTI agar pada saat roll out nanti dapat berjalan dengan lancar.



Kepala KPPN Pacitan Ana Sariasih menjelaskan Sakti merupakan aplikasi keuangan tingkat intansi yang digunakan untuk melakukan pengolahan data keuangan. Khususnya, data yang diinput seluruh satker pengelola APBN di seluruh Indonesia.

‘’Aplikasi ini mulai diimplementasikan Januari 2022. Kami terus berikan pemahaman seputar tata cara penggunaanya supaya lebih faham,’’ terangnya. 

Aplikasi Sakti memiliki kelebihan utama berupa single database dari masing-masing satker. Aplikasi berbasis web ini pun mudah diakses dengan piranti apa saja dan di mana saja. Tinggal dikoneksikan dengan internet.

‘’Kita dapat mengelola persediaan, aset, penganggaran, pembayaran dalam satu aplikasi,’’ tuturnya.

Aplikasi canggih ini diharapkan kian memudahkan pengelolaan keuangan negara secara terintegrasi. Menjadi solusi atas problem alat atau database yang masih terpisah selama ini.

‘’Pengelolaan keuangan mulai perencanaan sampai pelaksanaan dan pertanggung jawaban lebih mudah,’’ tegasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Lansia di Pacitan Terima Bantuan Tunai Rp500 Ribu dari Program PKH Plus

18 Juni 2025 - 12:14 WIB

Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

5 Juni 2025 - 12:42 WIB

MFA Sebagai Penjamin Akuntabilitas dan Keamanan Pengguna

5 Juni 2025 - 11:45 WIB

Menteri Ekraf Dampingi Prabowo Sambut Presiden Macron di Borobudur

29 Mei 2025 - 21:15 WIB

Mas Aji Audiensi dengan MenEkraf, Bahas Ekspedisi Merah Putih dan Branding Baru Pariwisata Pacitan

26 Mei 2025 - 19:53 WIB

Trending di Ekonomi