PACITAN – lensapacitan.com, Dalam rangka memperingati HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pacitan menggelar khitanan massal gratis di Gedung YABI Pacitan, Selasa (19/11/2024). Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional, Hari Guru Nasional, dan HUT Dharma Wanita Persatuan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho, membuka kegiatan tersebut dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu secara simbolis. Ia juga menyerahkan paket baju koko kepada para peserta khitanan.
Wajah-wajah tegang para peserta, yang mayoritas anak-anak sekolah dasar, mulai terlihat saat proses sunat dimulai. Beberapa anak bahkan menangis histeris meskipun didampingi orang tua mereka. Ada pula yang mencoba mengalihkan perhatian dengan bermain ponsel atau menutupi wajah mereka dengan kopiah.
Menurut Sekda Heru Wiwoho, khitanan massal ini merupakan salah satu program utama Baznas Pacitan yang bertujuan membantu meringankan beban keluarga dhuafa.
“Peserta tahun ini meningkat dibanding sebelumnya. Mudah-mudahan ke depan terus bertambah. Ini bukti kehadiran Baznas untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Pacitan, tetapi juga di wilayah Kecamatan Bandar dan Nawangan. Untuk wilayah Kecamatan Pacitan sendiri, tercatat sebanyak 118 anak mengikuti program tersebut. Selain layanan gratis, setiap peserta juga menerima paket baju koko, sarung, kopiah, Al-Qur’an, dan uang saku.
Yang menarik, tahun ini terdapat seorang peserta non-Muslim yang ikut serta dalam khitanan massal. Peserta tersebut mengetahui adanya kegiatan ini dari informasi yang diberikan oleh sekolahnya.
Orang tua peserta, yang beragama Kristen, menjelaskan bahwa sunat adalah hal penting bagi anak laki-laki.
“Terima kasih kepada Baznas. Ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami, khususnya untuk anak-anak muda.”kata Tias Sintia.
Kepala Pelaksana Baznas Pacitan, Harminto, menyatakan bahwa minat masyarakat terhadap program khitan massal semakin tinggi setiap tahunnya.
“Ini membuktikan bahwa Baznas diterima oleh masyarakat lintas agama. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat luas,” katanya.
Pelaksanaan khitan massal melibatkan tenaga medis profesional dari RSUD dr. Darsono, klinik kesehatan, serta Dinas Kesehatan Pacitan. Baznas Pacitan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sebagai wujud nyata kepedulian kepada masyarakat, khususnya kaum dhuafa di Kabupaten Pacitan.
