Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

Ekonomi · 13 Dec 2019 12:56 WIB

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok Di Pacitan Merangkak Naik


 Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok Di Pacitan Merangkak Naik Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Menjelang hari Natal dan tahun baru, sejumlah harga bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik.

Hal itu terjadi di pasar tradisional Minulyo, Kelurahan Baleharjo, Pacitan. Berdasarkan pantauan Lensa Pacitan, harga sejumlah kebutuhan khususnya harga bumbu dapur mengalami kenaikan.

 tersebut di ungkapkan Soinah 54 tahun, salah satu pedagang yang ada di Pasar tradisional Minulyo Pacitan.dirinya mengaku kenaikan terjadi sekitar satu minggu terakhir.Seperti harga bumbu dapur yang mengalami kenaikan harga.’

‘Ya,harga kebutuhan pokok saat ini mulai naik menjelang Natal dan tahun baru ini” Ungkap Soinah (54) salah seorang pedagang, Jumat (13/12/2019).

Seperti halnya cabe rawit yang sebelumnya di kisaran harga Rp27.000 perkilogram, naik menjadi Rp 32.000 perkilogramnya. Selain cabai rawit, kenaikan harga juga terjadi pada Bawang Merah, yang semula di bandrol dengan harga Rp 26.000, kini mulai merangkak hingga menjadi Rp 30.000 perkilogramnya.

“Harga cabai rawit naik, bawang merah naik, mungkin kenaikan harga ini akan terjadi sampai dengan awal tahun nanti ,”jelasnya.

Tidak hanya harga bumbu dapur, harga sejumlah kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan, berbagai jenis beras mengalami kenaikan Rp.10.000 perkarungnya.

“Hampir semua jenis beras mengalami kenaikan, rata-rata naik Rp 200 perkilogram,” Pungkasnya.

Kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut diduga itu terjadi sejak sepekan yang lalu, selain menjelang  Hari Raya Natal dan Tahun baru, kenaikan harga juga dipicu dampak kemarau panjang. (adj/not).

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Serahkan BLT DBHCHT kepada 5.234 Buruh dan Petani Tembakau Pacitan

16 July 2024 - 23:16 WIB

Lezatnya Bisnis Ikan Asin, Raup Cuan Ratusan Juta Per Bulan

16 May 2024 - 10:16 WIB

Katiyem, Wanita Perajin Kalakan: Kisah Sukses Memelihara Tradisi dan Menghadirkan Kelezatan Pedas Pacitan

16 May 2024 - 04:11 WIB

Harga Gula Pasir Melonjak, Stok Langka di Pasar Minulyo Pacitan

23 April 2024 - 15:06 WIB

Jelang Lebaran, Parkir Liar Kian Marak, Dishub Tutup Mata

4 April 2024 - 22:42 WIB

Ratusan Warga Pacitan Berebut Pangan Murah di Pacitan

15 March 2024 - 15:21 WIB

Trending di Ekonomi