Menu

Mode Gelap
Semangat Nadjua di Hari Pertama Sekolah Rakyat: Ingin Jadi Polwan, Suyitno Bahagia Cucu Bisa Sekolah Gratis 100 Siswa Sekolah Rakyat Pacitan Jalani Cek Kesehatan di Hari Pertama Masuk Sekolah Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami

Pendidikan

Hari Pertama Tatap Muka, Aji Jadi Guru SD

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Sosok pria mengenakan
kain batik itu nampak menjadi pusat perhatian. Berdiri menghadap papan putih,
tangannya tak berhenti menulis beberapa kalimat sembari diucap keras-keras.
Beberapa bocah mengenakan seragam merah putih pun nampak bergeming
memperhatikan pengetahuan yang diberikan. Terlebih bukan sembarang guru, sang
pengajar itu turut merangkap jabatan bupati Pacitan.

Di hari kedua
pembelajaran tatap muka (PTM) (2/9/2021), Indrata Nur Bayuaji menyempatkan
diri meninjau beberapa sekolah di Pacitan. Tak hanya sidak, dia menyempatkan diri
memberikan materi protokol kesehan (prokes) pada siswa di SDN Sedeng 1 dan 2,
kecamatan Pacitan. Antisipasi penularan hingga pentingnya vaksinasi. Maklum,
meski kembali dimulai namun sekolah klasikal kali ini berjalan dimasa pandemi
covid-19. 

‘’Kita pesan pada kepala sekolah dan guru, untuk mengedukasi
anak-anak akan protokol kesehatan, agar bisa tau dan bisa mengingatkan,’’
ungkap Aji

Jadi tahap uji coba
PTM masa pandemi, Aji berharap para pengajar tak membebankan siswa dengan
materi pendidikan berlebih. Pun, sementar fokus akan penyampaian materi
kesehatan. Serta membiasakan kembali bersekolah. Terlebih, 1.5 tahun
belakangan, pembelajaran dilakukan via dalam jaringan (daring). 

‘’Tentunya Kita
juga berusaha mengejar ketinggalan materi pelajaran yang selama ini lewat
daring,’’ paparnya

Aji tak menampik, pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang selama
ini digelar tak sepenuhnya maksimal. Terbatasnya jaringan hingga topografi
membuat pelaksanaan model pembelajaran sulit diterapkan. Alhasil, pas
menurutnya PTM kembali dilakukan. Menjawab harapaman siswa akan rindunya
kembali ke sekolah. Meskipun, dengan pembatasan kegiatan. 


‘’Setiap minggu kita
akan evaluasi dan mudah-mudahan kita bisa kerjasama dari semua pihak hasilnya
baik dan segera bisa semua berjalan normal,’’ pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

100 Siswa Sekolah Rakyat Pacitan Jalani Cek Kesehatan di Hari Pertama Masuk Sekolah

14 Juli 2025 - 21:00 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Pacitan Capai 85 Persen, AHY Tinjau Lokasi

3 Juli 2025 - 19:34 WIB

Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat

1 Juli 2025 - 18:58 WIB

Semarak Reog Meriahkan Perpisahan Siswa MIM Padi III Tulakan

22 Juni 2025 - 17:50 WIB

Bangunan Rusak Parah, SDN 2 Ketro Harjo Pacitan Butuh Perbaikan Mendesak

19 Mei 2025 - 10:37 WIB

Trending di Pendidikan