Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Pemerintahan

Desa Ngumbul dan Wonosidi Didorong Capai Target STBM 5 Pilar di Pacitan

badge-check


 Desa Ngumbul dan Wonosidi Didorong Capai Target STBM 5 Pilar di Pacitan Perbesar

Tulakan – lensapacitan.com, Upaya pemerintah untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi masyarakat di Kabupaten Pacitan melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 pilar terus berlanjut. Kali ini, Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan, menjadi salah satu desa yang dinilai dalam program STBM tingkat kabupaten.

Camat Tulakan, Joko Harijanto, menyatakan bahwa penilaian STBM di tingkat kabupaten mencakup berbagai tahapan, mulai dari persiapan, pengumpulan data dan informasi, rekapitulasi data, hingga review hasil verifikasi dan pleno hasil verifikasi.

“Informasi yang kami terima, Desa Ngumbul sebagai desa STBM 5 pilar mencapai 75 persen, dengan beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Selain Desa Ngumbul, Desa Wonosidi di Kecamatan Tulakan juga menjadi lokasi verifikasi lapangan untuk program STBM 5 pilar. Joko menambahkan, Desa Wonosidi telah memenuhi seluruh indikator 5 pilar STBM.

“Untuk Desa Wonosidi, verifikasi sudah selesai dan desa ini dinyatakan sebagai desa STBM 5 pilar 100 persen, meskipun ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti oleh desa,” jelas Joko, yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga: Pelayanan Adminduk di Tegalombo Kini Lebih Mudah dan Dekat dengan Masyarakat

Penilaian STBM dilakukan berdasarkan lima pilar, yang meliputi: stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan dengan benar, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.

Program STBM yang berlangsung secara berjenjang dari tingkat desa hingga nasional ini bertujuan untuk menurunkan angka penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya. Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Bantul Kunjungi Pacitan, Pelajari Strategi Pengembangan UMKM untuk Penanganan Kemiskinan

9 Oktober 2025 - 18:28 WIB

Ruas Jalan Sudimoro–Karangmulyo Kini Mulus Usai Direhabilitasi

29 September 2025 - 11:50 WIB

Pacitan Optimalkan Sinergi Pentahelix untuk Penguatan BUMDes Melalui Program Sehati Bahagia

22 September 2025 - 23:08 WIB

Pacitan Optimalkan Sinergi Pentahelix untuk Penguatan BUMDes Melalui Program Sehati Bahagia 

22 September 2025 - 07:14 WIB

Solidaritas untuk Affan, Pemkab Pacitan dan Ojol Gelar Doa Bersama

30 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Trending di Pemerintahan