Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Komisi II Belum Dilibatkan, DPRD Minta Pemkab Serius Matangkan Sekolah Rakyat FBGC ke-13: Ratusan Pramuka Penggalang Pacitan Unjuk Kreativitas dan Ketangkasan Pokmas Jangkar Segoro Kidul Gelar Simulasi Laka Air dan Aksi Tanam Mangrove PW Kembali ke Pacitan Pasca Pemeriksaan Lanjutan di Polda Jatim Aiptu Lilik Empat Kali Cabuli PW di Ruang Jemur Sel Tahanan Pelajar SMK Tertabrak Saat Hendak Isi BBM, Tiga Orang Luka-luka

Bencana Alam

Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

badge-check


					Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut Perbesar

Ngadirojo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngadirojo, Pacitan sejak Sabtu (30/11) pagi menyebabkan banjir besar di Sungai Cokrokembang. Derasnya arus sungai tak hanya mengikis badan jembatan hingga longsor, tetapi juga menyeret gerobak milik pedagang gorengan, Kusmiati, ke dalam aliran sungai. Beruntung, pedagang tersebut tidak mengalami luka dalam kejadian tersebut.

Banjir yang terjadi sabtu (30/12024) sekitar pukul 13.00 WIB mengakibatkan abrasi di salah satu sisi jembatan yang menghubungkan Dusun Kwangen dan Desa Cokrokembang. Longsoran tanah memperlihatkan bagian jembatan yang terkikis, membuat akses jalan di sekitar lokasi rawan untuk dilalui.

Kusmiati, pedagang gorengan yang sehari-hari berjualan di dekat bibir sungai, mengungkapkan detik-detik gerobaknya terjun ke sungai. “Saat itu saya sedang di dekat gerobak, tiba-tiba tanah di bawahnya longsor, dan gerobak langsung jatuh ke sungai,” tuturnya.

Selain menyebabkan kerusakan fisik pada jembatan, banjir juga merusak infrastruktur lain, termasuk jaringan internet. Tiang penyangga kabel internet yang berada di tepi sungai ikut terseret longsor, sehingga petugas sibuk melakukan perbaikan di lokasi kejadian.

Endro Nurcahyo, salah satu warga setempat, menyebutkan bahwa penyebab banjir bukan hanya curah hujan tinggi, tetapi juga penyempitan aliran sungai yang diperparah oleh tumpukan sampah.

“Kalau banjir terus seperti ini, kami khawatir jalan penghubung antar dusun akan putus total,” ujarnya.

Sebagai langkah sementara, warga bergotong royong memasang bambu pengaman di sekitar jembatan untuk mencegah bahaya bagi pengguna jalan dan penduduk yang melihat lokasi longsoran.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pokmas Jangkar Segoro Kidul Gelar Simulasi Laka Air dan Aksi Tanam Mangrove

27 April 2025 - 05:44 WIB

Pohon Pete Tumbang Timpa Rumah Warga di Kebonagung, Satu Orang Terluka

19 Maret 2025 - 15:03 WIB

Banjir Bandang Putus Akses Cangkring-Wonodadi Kulon, Rumah Warga Terendam

24 Februari 2025 - 21:17 WIB

Tanah Longsor di Jetiskidul Arjosari, Dapur Rumah Warga Tertimbun

24 Februari 2025 - 17:47 WIB

Puluhan Kapal Nelayan Cilacap Berteduh di Teluk Pacitan Akibat Cuaca Buruk

6 Februari 2025 - 10:15 WIB

Trending di Bencana Alam