ARJOSARI – lensapacitan.com, Inilah yang dilakukan sejumlah pelajar sekolah dasar di Kecamatan Arjosari, Pacitan setiap hari setelah pulang sekolah. Mereka berenang di sungai grindulu untuk mencari ikan.
Kemarau panjang kali ini jadi berkah bagi Danis Rahmat dan sebayanya. Setiap sore mereka mencari ikan di Sungai Grindulu yang mengecil debit airnya. Setiap hari pula, mereka makan malam berlauk ikan hasil tangkapan sendiri. Berkumpul di salah satu rumah kemudian makan beramai-ramai.
‘’Sering dapat ikan wader, melem, dan udang. Kadang banyak, kadang sedikit,’’ ungkap siswa kelas VI SDN 02 Kedungbendo itu.
Danis dkk selalu pulang menenteng ikan. Kondisi Sungai Grindulu sekarang bisa dibilang masih aman dari pencemaran. Bahkan, bocah-bocah tersebut bisa menangkap ikan dengan tangan kosong.
Istilah setempat digogoh alias tanpa peranti apa pun, seperti kail dan jala. Itu saking banyaknya ikan. Kondisi tersebut merupakan indikator tingkat kebersihan Sungai Grindulu. ‘’Sambil mandi sambil cari ikan. Tapi, kalau musim hujan tidak bisa,’’ ujar Danis. (not)