Menu

Mode Gelap
Rem Blong, Pemotor Nganjuk Terjun ke Jurang 10 Meter di Jalur Alternatif Pacitan–Solo 75 Penerima Bansos di Pacitan Ajukan Graduasi Mandiri, 15 KPM Resmi Mundur pada November Paranet Semrawut di Pantai Klayar, Pemkab Pacitan Mulai Lakukan Penataan 45 Desa di Pacitan Gagal Cairkan Dana Desa Tahap II, Ronny Wahyono: “Hak Masyarakat Hilang” Ini Daftar Desa yang Gagal Mencairkan DD Tahap II di Pacitan 25 Ribu Warga Pacitan Dicoret dari BLTS Kesra, Verifikasi Dilakukan di Tingkat Desa

Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Buka Pelatihan SPAB, Perkuat Kesiapsiagaan Sekolah Hadapi Bencana

badge-check


 Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Buka Pelatihan SPAB, Perkuat Kesiapsiagaan Sekolah Hadapi Bencana Perbesar

Pacitan, lensapacitan.com – Rumah Zakat bersama Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan menggelar Training of Facilitator (ToF) SPAB untuk memperkuat kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana. Kegiatan ini diikuti 35 peserta yang terdiri dari guru tingkat dasar hingga menengah serta relawan Rumah Zakat.

Acara yang berlangsung selama 6 hari ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan terkait implementasi 3 Pilar SPAB: Keamanan Fisik, Manajemen Bencana, dan Pendidikan Risiko Bencana. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu memfasilitasi penerapan program SPAB di sekolah masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Budiyanto, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya langkah strategis ini dalam menghadapi ancaman bencana. “Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi membangun kesiapan generasi muda untuk menghadapi risiko bencana secara tenang dan terencana,” ujarnya.

Budiyanto juga mendorong peserta untuk menjadi motor penggerak program SPAB di lingkungan pendidikan. “Dengan implementasi yang baik, kita dapat melindungi anak-anak dan menjadikan sekolah tempat yang aman meskipun di tengah bencana,” tambahnya.

Pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen untuk menciptakan budaya kesiapsiagaan bencana di dunia pendidikan. Selain materi interaktif, peserta juga akan mengikuti simulasi dan praktik langsung yang dipandu oleh fasilitator berpengalaman.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sekolah-sekolah di Pacitan dapat menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana, sekaligus memastikan proses belajar-mengajar tetap berjalan dengan aman. (not/adv)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebagian Sekolah di Pacitan Belum Kebagian Smartboard, Distribusi Masih Berproses

28 November 2025 - 19:59 WIB

Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI

13 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Renovasi BLK Pacitan Hampir Rampung, Sekolah Rakyat Gelombang 2 Akan Segera Dimulai

3 September 2025 - 12:02 WIB

Pameran Lukisan Anak Meriahkan HUT RI ke-80, Perpustakaan Pacitan Angkat Literasi dan Sejarah Daerah

3 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Camat Tegalombo Ingatkan Sekolah Cegah Bullying dan Pernikahan Dini

28 Juli 2025 - 20:55 WIB

Trending di Pendidikan